MEDIA SELAYAR. Peristiwa kebakaran diatas KMP. Sangke Pallangga pada Senin (11/10) siang, saat tambat di dermaga pelabuhan Bira, menarik perhatian.
Pasalnya peristiwa kebakaran tersebut, dijelaskan oleh pihak ASDP Cabang Selayar melalui Aulia Achmad yang berada di Pelabuhan Pamatata, melalui media mengatakan kejadian itu hanyalah latihan tanggap darurat yang dilakukan bagi para kru kapal.
Sementara, sejumlah pihak yang menyaksikan kebakaran di pelabuhan Bira, mempertegas bahwa itu bukan latihan tanggap darurat.
Sebenarnya mana yang benar, kebakaran atau latihan tanggap darurat?". Karena kejadianya di pelabuhan Bira, sementara yang menjelaskan bahwa itu simulasi berada di Pelabuhan Pamatata.
Kepada Pewarta, pada Senin (11/10) malam, Hidayat salah seorang warga Bira, mengatakan bahwa saat kejadian, Ia berada di pelabuhan Bira dan menyaksikan langsung peristiwa kebakaran diatas KMP. Sangke Pallangga.
"Saya ada di pelabuhan saat kejadian. Terbakarnya KMP. Sangke Pallangga itu real kejadian, bukan simulasi atau latihan tanggap darurat", kata Hidayat.
Menurutnya, jika memang itu latihan tanggap darurat, harusnya pihak ASDP terlebih dahulu memberikan pengumuman di sekitar area pelabuhan. Sehingga area simulasi bisa disterilkan, pemadam kebakaran (damkar) juga harusnya sudah stanby di lokasi.
"Ini malah yang saya saksikan saat kejadian, disamping KMP. Sangke Pallangga banyak kapal yang sementara tertambat. Belum lagi, KMP. Kormomolin sementara proses muat, jelasnya lagi.
Bahkan, lanjut Hidayat, dalam kejadian itu semua kru kapal langsung kalang kabut. Saat apinya sudah keluar dari plafon kapal, kru melarikan semua kasur, bantal, dan pakaian keluar, kata Hidayat.
"Nanti setelah kurang lebih 1 jam setelah kejadian, barulah tiba 4 unit damkar", pungkasnya.
Sementara itu, ASDP Cabang Selayar melalui Aulia Achmad selaku Supervisior Pamatata yang mengatakan kejadian itu hanyalah latihan tanggap darurat, menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mempercayai kabar hoax dari kejadian itu.
"Sebenarnya mana yang benar, kebakaran betulan atau hanya latihan", ujar Agus salah seorang warga Selayar
Ia pun meminta kepada pihak ASDP untuk terbuka dan jujur atas kejadian tersebut, kuncinya, Selasa (12/10).
Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi dari PT. ASDP terkait kejadian tersebut. (Tim).
