MEDIA SELAYAR. Kunjungan Raja Gowa XXXVIII Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang Batara Gowa III dan Permaisuri Andi Hikmawati Petta Omba merupakan suatu kehormatan bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar.
Demikian disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Selayar Drs. Mesdiyono, M., E.c., Dev., usai menyambut secara resmi kunjungan Raja Gowa XXXVIII dan Permaisuri, di Rumah Jabatan Bupati, Jumat (12/11) malam.
"Kita berharap dalam kunjungan ini semakin membuka silaturrahmi antara Raja Gowa dengan pemerintah dan lembaga-lembaga adat dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar," kata Mesdiyono.
Sekretaris Daerah (Sekda) juga berharap Kedatangan Raja Gowa XXXVIII diharapkan komunikasi yang terjalin antara lembaga adat baik ada di Selayar maupun yang ada di luar Selayar khususnya yang di Gowa mampu membuat budaya-budaya di Selayar semakin terlestarikan.
"Semoga kedatangan Raja Gowa ini semakin membuka wawasan kita untuk mempertahankan dan melindungi budaya-budaya yang kita miliki," pinta Sekda Kepulauan Selayar.
Sebelumnya, Sekda Selayar terlihat berbincang santai menyoal tentang budaya dan sejarah, serta santap malam bersama dengan Raja Gowa XXXVIII dan rombongan, didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli bersama Ketua DWP Meity Mesdiyono bersama Asisten Pemerintahan, M. Yunan Krg. Tompobulu Kadis Kominfo-SP Andi Imran, S. Sos, para pemangku adat dan sejumlah pimpinan OPD,
Dikonfirmasi sebelumnya, Raja Gowa XXXVIII Andi Kumala Idjo Daeng Sila Krg. Lembang Parang Batara Gowa III menilai bahwa Selayar ini sangat luar biasa. Bukan hanya karena keindahan wisata baharinya, tetapi di kabupaten ini banyak benda-benda pusaka yang diperkirakan merupakan benda pusaka pada abad ke-13.
Keanekaragaman budaya Selayar, menurut Raja Gowa XXXVIII, Selayar patut diandalkan di Sulawesi Selatan.
Hingga berita ini ditayangkan, Raja Gowa XXXVIII bersama permaisuri Andi Hikmawati Petta Omba bersama rombongan sementara melakukan kunjungan untuk melihat budaya atau tradisi / Ritus Anjalaombong di Pantai Sangkulu-kulu Kecamatan Bontosikuyu. (KT2).
