MEDIA SELAYAR. Selama 9 (Sembilan) hari berada di lokasi pengungsian, sebanyak 135 warga, mulai anak-anak hingga lanjut usia di Pulau Bonerate, Kecamatan Pasimarannu, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, mulai terserang penyakit dan mengalami berbagai masalah kesehatan.
Hasil diagnosa Tim Kesehatan di Kecamatan Pasimarannu, berbagai masalah kesehatan yang rata-rata dialami oleh warga di Kecamatan Pasimarannu, seperti gatal-gatal, flu dan batuk-batuk, Mialgia (nyeri otot / badan ngilu), dan asma.
Camat Pasimarannu Syamsil, S.Sos., saat dikonfirmasi Pewarta, Kamis (23/12) malam, mengatakan kondisi gangguan kesehatan ini dialami warga selama sembilan hari berada di lokasi pengungsian.
"Dari data Tim medis ada sekitar 135 warga yang mengalami masalah kesehatan. Penyakit gatal-gatal banyak dialami oleh anak-anak, dan gejala penyakit flu dan batuk-batuk, Mialgia (nyeri otot / badan ngilu), dan asma, dialami oleh orang dewasa dan lansia", kata Syamsil.
Namun saat ini, kata Syamsil, semuanya sudah tertangani karena telah dilakukan pemeriksaan rutin dari Tim Medis di Kecamatan Pasimarannu.
Ia juga menyampaikan bahwa kondisi terakhir saat ini di Pulau Bonerate sudah mulai normal. Warga pengungsi juga sudah sebagian besar sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Saat ini sebagian warga sudah kembali ke kampung dan rumahnya masing-masing. Sisa sebagian kecil yang masih bertahan di lokasi pengungsian", kata Syamsil.
Dengan kondisi saat ini yang sudah mulai membaik, saya berharap semoga bisa seterusnya bisa seperti ini, dan bencana ini segera berakhir, pungkas Camat Pasimarannu Syamsil. (Afd).
