MEDIA SELAYAR - Minggu (5/12) malam sekitar pukul 23.00 Wita, ombak air laut paasang mengagetkan warga Tile-Tile, Desa Patikarya, Kecamatan Bontosikuyu, Kepulauan Selayar. Pasalnya sehari sebelumnya kondisi ini belum terlihat dan tidak ada tanda-tanda akan terjadi seperti malam ini. Ombak air laut mulai masuk ke pemukiman saat air laut mulai pasang, bersamaan dengan ombak musim barat yang telah tiba dipesisir barat Selayar.
Ombak air laut pasang menerjang belasan rumah, khususnya yang bermukim disebelah barat pantai Tile-Tile atau yang rumahnya berada disepanjang tanggul. Saat pasang laut, bersamaan dengan ombak musim barat, maka air laut akan sampai dipemukiman. Akibatnya sebagian besar harta benda dari warga disepanjang pantai barat terapung-apung dan tak sedikit terbawa air laut yang menggenangi rumah mereka.
Bakhtiar, saat dikonfirmasi menceritakan bahwa kondisi seperti ini akan lebih parah jika bulan dilangit mencapai hitungan ke 17 dan 18 dan kalau pada saat itu, angin kencang dan ombak musim barat, maka dipastikan robnya juga akan ikut tinggi menggenangi rumahnya, jelas Bakhtiar. " Ya, puncaknya beberapa hari kedepan, kalau angin dan ombak masih seperti malam ini, maka pastikan saja. kita disini terancam lagi ombak air laut pasang, jelas Bakhtiar lagi.
Suasana dan kondisi akan semakin mencekam diiringi deru ombak dan suara hembusan angin, kalau kemudian listrik juga padam. Baiasanya kalau musim-musim cuaca ekstrim seperti ini, listrik kami juga rajin padam mendadak, jelas Bakhtiar, yang setiap tahunnya telah berlangganan dengan kondisi seperti ini.
Tanggul sudah ditinggikan, tapi air laut lebih tinggi, mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa, namun Ia mengaku tetap siaga ditengah-tengah cuaca ekstrim yang melanda perairan Selayar saat ini.
Belum ada laporan kerugian dan korban atas kejadian ini, namun dipastikan hingga berita ini ditayangkan, kondisi ombak air laut pasang masih menerjang pemukiman warga di pesisir barat Tile-Tile. (R).