MEDIA SELAYAR. Sejumlah bantuan bagi korban bencana gempa di Kecamatan Pasilambena dan Pasimarannu terus berdatangan. Salah satunya datang dari Karang Taruna Kembang Putra Kelurahan Putabangun, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Ketua Karang Taruna Kembang Putra Putabangun Andi Aswan, kepada Pewarta, pada Kamis (16/12) mengatakan turut berduka atas bencana yang menimpa warga di 2 Kecamatan terluar Kabupaten Kepulauan Selayar tersebut.
Olehnya itu, Ia bersama pengurus Karang Taruna Kembang Putra Putabangun berusaha membantu korban gempa dengan melakukan penggalangan dana.
"Partisipasi masyarakat mengenai gempa yang terjadi dan menimpa saudara-saudara kita di Pasilambena dan Pasimarannu sangat baik. Alhamdulillah, ada kisaran kurang lebih 7 Juta yang kami kumpulkan kemarin.", kata Andi Aswan.
Dari dana yang terkumpul itulah kemudian mereka gunakan untuk membeli sembako dan beberapa keperluan lainnya yang saat ini dibutuhkan oleh warga korban gempa di Pasilambena dan Pasimarannu.
Ketua Karang Taruna Kembang Putra Putabangun ini mengatakan mereka mengirim sebanyak 52 dos, berupa sembako, bahan makanan instan, selimut, peralatan dan perlengkapan mandi, obat-obatan dan air mineral.
Tidak hanya itu, Karang Taruna Kembang Putra Putabangun juga mengirim beberapa perlengkapan untuk bayi. Hal ini juga sempat diinformasikan oleh Dinas Sosial kepada kami bahwa banyak dari pengungsi yang saat ini masih bertahan diatas gunung di Pasilambena dan Pasimarannu, memiliki bayi, jelas Andi Aswan.
Untuk itu, Ia melakukan komunikasi dengan teman-teman pemuda Putabangung untuk ke Pelabuhan Benteng membantu menyalurkan dan mendistribusikan bantuan tersebut yang akan diangkut oleh kapal yang telah disiapkan oleh Pemerintah kepulauan Selayar.
Harapan kami mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana gempa di Pasilambena dan Pasimarannu
Kami dari Karang Taruna Kembang Putra Putabangun juga berharap kepada saudara-saudara kita di 2 kecamatan tersebut agar tetap bersabar, terus berdoa dan tetap waspada serta tetap mengikuti himbauan dari Pemerintah, karena kita tidak bisa prediksi bencana ini akan berlanjut atau segera berakhir. (Afd).
