Robohnya tiang listrik ini menimpa rumah warga yang berada tepat disamping tiang listrik ini terpasang.
"Akibat gempa susulan semalam, tiang listrik miring dan kena rumah warga", ucap Sudarmin, warga Desa Garaupa, Kecamatan Pasilambena, kepada Pewarta, Kamis (23/22) pagi.
Ia mengatakan getaran gempa yang terjadi semalam cukup mengagetkan warga, karena gempa terjadi disaat sebagian warga sudah istirahat dilokasi pengungsian maupun yang telah kembali ke rumahnya.
Diketahui, semalam BMKG kembali meliris info gempa dengan Magnitudo 3.7, yang terjadi pada pukul 22:56:23 Wita, dengan titik koordinat 7.53 LS,121.72 BT, 132 km Barat laut Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur, pada kedalaman 13 Km.
BMKG merilis titik episentrum gempa berada di bagian selatan dekat Pulo Madu, Kecamatan Pasilambena, Kepulauan Selayar.
Selain itu, pada Rabu malam, Sudarmin juga menyampaikan hampir semua dari garis pantai yang berada di Desa Garaupa, Pasilambena retak dan terbelah.
"Hampir semua dari garis pantai ini yang retak, menimbulkan rasa takut bagi masyarakat", kata Sudarmin.
Barusan lagi habis gempa ini dinda. Masyarakat sangat takut, pungkas Sudarmin, kepada Pewarta, Rabu (22/12) pukul 22.57 Wita. (Afd).