MEDIA SELAYAR. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, TNI dan Polri tiba di Pulau Kalaotoa, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Rabu (15/12) sekitar pukul 13.00 Wita.
Pantauan Pewarta, tiba di pulau Kalaotoa Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali bersama Dandim 1415 Letkol. Kav. Adi Priatna dan Kapolres AKBP. Ujang Darmawang Hadi Saputra serta Komandan Pos AL dan sejumlah pejabat lainnya langsung menemui warga korban gempa dan meninjau langsung kerusakan yang diakibatkan oleh gempa yang terjadi Selasa siang kemarin.
Di pulau Kalaotoa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan, sebanyak 8000 warga di 6 desa yang masih bertahan di lokasi pengungsian ditempat-tempat dataran tinggi dan dilokasi perkebunan yang ada di bukit Kalaotoa.
Bahkan saat menemui warga korban gempa, getaran gempa kecil masih terus terjadi dan juga dirasakan oleh Bupati bersama rombongan. Diawali dengan suara dentuman lalu kemudian diikuti dengan goncangan.
Diketahui, Kecamatan Pasilambena memang merupakan daerah terdekat dari episentrum gempa 7, 4 SR pada Selasa siang kemarin. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Selayar, jarak antara pulau Kalaotoa di kecamatan pasilambena dengan episentrum gempa hanya berjarak 84 km.
Sementara itu, hingga saat ini terdata 367 rumah rusak sedang sampai berat di pulau Kalaotoa, Kecamatan Pasilambena Kepulauan Selayar. Rumah - rumah warga yang rusak disebabkan oleh guncangan yang kuat dan lama, dan diperkirakan guncangan terjadi selama 10 hingga 12 menit.
Dipulau ini getaran gempa masih terus dirasakan warga, sehingga warga memilih meninggalkan rumah mereka menuju lokasi ketinggian dibukit Kalaotoa.
Di pulau Kalaotoa dan pulau Madu Kecamatan Pasilambena, Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali bersama rombongan, terus memberikan motivasi agar warga tidak panik dan takut. Kendati demikian, Bupati Kepulauan Selayar juga mengimbau kepada warga agar tetap waspada karena dikhawatirkan jangan sampai terjadi gempa susulan.
Untuk itu, Bupati bersama rombongan mengarahkan masyarakat untuk tetap berada di lokasi pengungsian yang telah ditetapkan, sambil menunggu situasi dan kondisi membaik.
Hingga berita ini ditayangkan, Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali bersama rombongan masih berada di pulau Madu, mengunjungi warga korban gempa dan meninjau langsung kerusakan yang diakibatkan oleh gempa tersebut.
Rencananya, setelah mengunjungi warga korban gempa dan meninjau langsung kerusakan di Pulo Madu, Bupati Basli Ali bersama rombongan bertolak menuju Pulau Bonerate, Kecamatan Pasimarannu. (Tim).
