MEDIA SELAYAR - Suasana malam pergantian tahun 2021 ke 2022 di Kepulauan Selayar, Sulawesi selatan, sangat jauh berbeda dengan malam pergantian tahun, pada tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada tahun-tahun sebelumnya, jika malam pergantian tahun, ramai warga berkumpul pusat kabupaten, khususnya disekitar lapangan pemuda Benteng untuk menyaksikan pesta kembang api dan segala aktivitas pesta pergantian tahun.
Namun kali ini, malam pergantian tahun berlalu tanpa aktivitas ramai, dan jauh dari kesan pesta pergantian tahun. Tidak ada letusan kembang api dan tidak ada suara petasan. Termasuk tidak ada raungan kendaraan berkonvoi dan tidak ada keramaian terompet tahun baru.
Sepinya malam pergantian tahun 2021 ke 2022 semakin lengang, setelah angin kencang dan hujan melanda daerah Kepulauan Selayar. Ditambah lagi dengan padamnya listrik jelang pergantian tahun. Pemadaman listrik ini disebabkan anging kencang yang merusak jaringan kabel PLN.
Sejalan dengan harapan Pemerintah, agar warganya tidak menggelar pesta tahun baru, tidak berkumpul dan melewatkan malam pergantian tahun dirumah saja. Hal ini dilakukan mengingat saat ini kita masih berada ditengah pandemic covid-19. Ini untuk mencegah virus corona bisa menyebar lagi. Apalagi saat ini telah ada virus varian baru yang disebut Omicron.
Segala daya upaya dilakukan untuk mencegah penyebaran virus covid-19 di Kepulauan Selayar. Termasuk Pemerintah juga telah berupaya melakukan pemberian vaksin covid-19 untuk menambah kekebalan dan ketahanan tubuh. Dan tidak main-main karena kegiatan vaksin serentak dilaksanakan sepanjang hari menjelang akhir tahun 2021. (Tim).
