MEDIA SELAYAR - Sebuah perahu nelayan ukuran 15GT bernama KM Mitra Lautan dengan 3 nelayan sebagai kru perahu, saat ini terapung-apung dihempas gelombang di perairan sebelah timur Pulau Selayar atau sekitar 4,5 Mil dari pelabuhan Pattumbukang. Hingga saat ini, Rabu (26/1) sore jelang petang, ketiga nelayan ini masih mengikat disebuah rumpon dan menunggu pertolongan.
Firman, Penggiat Radio Antar Penduduk Kepulauan Selayar, yang berkomunikasi melalui radio ke kapal nelayan KM. Mitra lautan dengan Nurwan, juragan kapal, menjelaskan bahwa mereka saat ini sementara mengikat disebuah rumpon menunggu pertolongan. Sementara malam mulai gelap dan ombak yang tinggi diperairan tersebut, membuat mereka sangat membutuhkan pertolongan, jelas Firman (26/1).
Ke tiga orang nelayan yang berada diatas kapal adalah Nurwan (Juragan), Mustamin dan Mustari. Kapal mereka mengalami mati mesin setelah 30 menit kurang lebih dari pelabuhan Pattumbukang tujuan Pelabuhan Bira Kabupaten Bulukumba.
Sementara itu, Agus Salim, Amatir Radio Kepulauan Selayar kepada www.mediaselayar.com menjelaskan kalau kejadian ini telah dilaporkan ke kantor Basarnas. Sepertinya slow respon. menerima hal ini, saya langsung putuskan untuk melakukan pertolongan ke titik koordinat yang dimaksud, malam ini , jelas Agus Salim.
Ketiga nelayan saat ini sangat membutuhkan pertolongan, ujar Agus Salim.
Sementara itu petugas Pos Basarnas yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kejadian ada nelayan ,mengalami mati mesin diperairan sebelah timur pelabuhan Pattumbukang.
(Tim).
