MEDIA SELAYAR - Ratusan kendaraan motor dan mobil mengular dan berdesakan untuk mendapatkan bahan bakar dipangkalan penjualan yang berada di jalan Veteran Benteng Kepulauan Selayar. Kendati hujan rintik, warga terpaksa antri untuk mendapatkan bahan bakar untuk kendaraan meraka. Pembeliannya pun dibatasi hanya 30ribu maksimal untuk motor dan 100 ribu untuk maksimal pembelian satu mobil. Hal ini terpantau pada Jumat (21/1) siang.
Pantauan mediaselayar.com pada Jumat pagi, antrian mobil mengular ke arah barat kurang lebih satu setengah kilometer dan untuk motor memenuhi palataran pangkalan hingga meluber keluar jalan dan menganggu pengguna jalan Veteran. Beruntung ada petugas Kepolisian membantu mengatur lalulintas hingga kemacetan terurai.
Informasi yang berhasil dikumpulkan, penjualan bahan bakar dipangkalan yang berada di jalan Veteran, mengherankan, karena sehari sebelumnya telah dinyatakan habis, namun keesokan harinya kembali buka dan menyebut kalau ini adalah stok terakhir yang dijual.
Selain itu, informasi lain yang diterima, seluruh pangkalan penjualan bahan bakar resmi Pertamina yang ada di Kepulauan Selayar alami kehabisan stok dan menunggu tibanya pasokan dari Makassar. Kendati demikian, menurut informasi tersebut, masih ada alternatif untuk mendapatkan bahan bakar kendaraan, yakni membeli di penjualan pengecer atau tersedia di sejumlah pertamini disepanjang jalan ke bagian selatan Selayar atau ke utara Selayar. Namun harganya tidak sama dengan harga Agen penjualan Pertamina tentunya, jelas Sumber.
Sementara itu, Irna Transportir bbm kepada mediaselayar.com pada Jumat (21/1) menjelaskan kalau habisnya stok bahan bakar jenis pertalite dan pertamax dipangkalan resmi Pertamina di Selayar disebabkan karena cuaca buruk. Sehingga kapal tanker pembawa kuota belum tiba. Kondisi ini sudah lebih seminggu, jelas Irna.
Kalau cuaca belum berubah maka pihak transportir akan berupaya mencari alternatif transportasi untuk datangkan bahan bakar kuota warga Selayar, jelasnya. (Tim).
