MEDIA SELAYAR - Hingga pukul 16.00 Wita, Selasa (25/1) belum terlihat ada upaya pencarian dan penyelamatan yang terlihat terhadap 4 orang awak kapal tenggelam diperairan Kepulauan Selayar, bagian selatan, atau diseputar Pulau Kayuadi, Kecamatan Takabonerate.
Sebelumnya diberitakan kalau seorang awak kapal tenggelam ditemukan oleh kapal perintis yang melintas diperairan pulau Kayuadi di bagian selatan pulau Selayar. Saat ditemukan, awak kapal tenggelam ini sementara terapung-apung dan ditolong oleh KM. Pacifik Samudera 1 dalam pelayarannya dari Selayar menuju pulau Bonerate pada Selasa jam 09.45 Wita,
Dari keterangannya Ia bernama Ardian Arlan, awak kapal KLM. Darmawan Jaya 27 GT yang tenggelam diperairan Pulau Kayuadi karena dihantam gelombang tinggi pada Selasa (24/1) sekitar pukul 22. 00 Wita. Menurut penuturannya lagi, masih ada 4 orang awak lainnya yang bersamanya namun Ia tidak mengetahui bagaimana nasib kawan-kawannya saat ini.
Ardian Arlan juga menjelaskan, kalau mereka berlima adalah awak kapal KLM. Darmawan Jaya yang berlayar dari pelabuhan Kabupaten Sinjai, bermuatan beras tujuan Waiwadan NTT. Hal ini Ia tuturkan saat berhasil diselamatkan oleh KM. Pacifik Samudera. Saat ini Ia akan dibawa ke Pulau Bonerate Kecamatan Pasimarannu Kepulauan Selayar.
Hingga saat ini 4 orang awak KLM. Darmawan Jaya asal Kabupaten Sinjai masih belum ditemukan. Sementara seorang awaknya yang ditemukan selamat oleh kapal perintis KM. Pasifik Samudera diperairan pulau kayuadi, sementara membawa korban selamat ke pulau Bonerate.
Ke 4 orang awak KLM. Darmawan Jaya asal Kabupaten Sinjai masih belum ditemukan. Ke empat orang awak yang belum ditemukan adalah warga desa Pude’ Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone. Ke Empatnya bernama panggilan, Darmawan (nakoda kapal), Muna sebagai juru mudi, Trijaya dan Ahongsebagai awak kapal.
Nasib mereka saat ini belum diketahui. Diperkirakan masih terapung-apung disekitar perairan Pulau Kayuadi. Sementara itu, Daus salah seorang kerabat di pulau Rajuni yang dihubungi mediaselayar.com membenarkan kalau mereka berasal dari Kabupaten Bone. Sementara ini belum ada pergerakan untuk mencari karena besar ombak, ujarnya.
Daus berharap agar bantuan dari pihak terkait dan Pemerintah untuk dilakukan pencarian kepada 4 orang kerabatnya ini. "Mudah-mudahan banyak rumpon disekitar sana supaya bisa digunakan untuk bertahan, dan mudah-mudahan segera ada pertolongan, ujarnya. (Tim).