MEDIA SELAYAR. Merujuk kepada Standar Operasional Prosedur (SOP) operasi SAR, maka pencarian terhadap awak KLM. Darmawan Jaya yang hari ini telah memasuki hari ke 7 dinyatakan berakhir. Hal ini disampaikan oleh Wakil Komandan Basarnas Pos Selayar, Abd. Wahid, kepada mediaselayar.com pada Senin (31/1).
“Sesuai SOP, hari ini pencarian dan pertolongan sudah berakhir, selanjutnya kami menunggu informasi jika ada kegiatan dilaut yang mengetahui atau ada yang menemukan tanda-tanda keberadaan korban, baru kita buka kembali operasinya, “ jelas Wahid yang saat ini masih berada di pulau Kayuadi sebagai sebagai pusat pencarian.
Untuk itu, tim SAR gabungan sudah akan meninggalkan pulau Kayuadi sebagai pusat pencaria pada Selasa (1/2) besok, kendati masih ada 2 awak KLM. Darmawan Jaya yang belum ditemukan, yakni Rahmat Febrian/Ahong, dan Ari Jaya Pratama.
Abd. Wahid mengatakan jika pencarian dihari ketujuh terhadap kedua awak yang KLM. Darmawan Jaya masih dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.
“Pencarian tetap kita lanjutkan, namun hingga siang ini belum ada tanda-tanda yang bisa mengarahkan Tim SAR gabungan kepada kedua orang yang dicari tersebut,” jelas Abd. Wahid.
Lanjut, kata Abd. Wahid, pencarian itu dilakukan berdasarkan keterangan ketiga korban selamat yaitu Ardian Arlan yang ditemukan kapal perintis yang melintas diperairan Pulau Kayuadi Selayar pada Selasa lalu, dan Darmawan bersama Salimuna yang ditemukan pada Jumat (28/1) pagi oleh kapal nelayan asal Kabupaten Bone yang mencari ikan diperairan Kepulauan Selayar.
"Berdasarkan keterangan ketiga korban selamat, Tim SAR gabungan bergerak menggunakan speedboat menyisir perairan sebelah timur pulau Kayuadi kearah timur dan selatan yang diperkirakan sebagai lokasi KLM Darmawan Jaya tenggelam. Namun hasilnya tetap nihil, jelasnya lagi.
Kendati dinyatakan berakhir, Abd. Wahid mengatakan operasi SAR akan dilanjutkan kembali jika pihaknya menerima informasi dari pihak-pihak yang mengetahui dan menemukan tanda-tanda keberadaan ke 2 awak kapal tersebut.
Diketahui, KLM. Darmawan Jaya yang memuat beras tersebut tenggelam di sekitar perairan pulau Kayuadi, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Senin (24/1) sekitar Pukul 22.00 WITA, saat berlayar dari Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menuju Waiwadan Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Sementara, tenggelamnya KLM. Darmawan Jaya tersebut diketahui setelah salah seorang ABK yakni Ardian Arlan diselamatkan oleh KM. Pacifik Samudera Satu, saat berlayar dari Benteng Selayar menuju pulau Bonerate, pada Selasa (25/1) sekitar pukul 09.45 Wita. (Tim).