MEDIA SELAYAR. Cuaca buruk yang berlangsung selama kurang lebih 2 (dua) bulan terakhir ini, dari bulan November 2021 sampai Januari 2022, mengakibatkan ratusan nelayan bagang di Dusun Padang, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar tidak turun melaut.
Hal ini menyebabkan harga ikan disejumlah pasar di Kepulauan Selayar mengalami kenaikkan harga.
Salah seorang nelayan bagang Irfan, kepada Pewarta, pada Jum'at (7/1) mengatakan bahwa sekitar 50 (lima puluh) lebih perahu bagang milik masyarakat nelayan di Dusun Padang tidak melaut akibat cuaca buruk.
"Sudah dua bulan ini kami tidak melaut pak, karena kencang angin dan ombak yang tinggi akibat cuaca buruk. Adapun nelayan yang keluar melaut itu pun disekitar depan pulau Gusung saja", ucap Irfan.
Sehingga, kata Irfan, untuk menghidupi anak, istri dan keluarga di rumah sebagian nelayan beralih profesi menjadi tukang batu atau pun buruh bangunan.
"Kalau sudah tiba musim barat seperti ini, sebagian nelayan terutama ABK kapal bagang beralih profesi sebagai buruh bangunan agar bisa tetap menafkahi keluarga di rumah," ucap Irfan.
Ia juga berharap kepada Pemerintah Daerah agar tetap memperhatikan nasib mereka, ditengah kondisi mereka tidak bisa melaut akibat cuaca buruk. (Ircak).