MEDIA SELAYAR. Ardian Arlan (27), salah seorang ABK KLM. Darmawan Jaya GT. 27 yang tenggelam disekitar perairan pulau Kayuadi Kecamatan Taka Bonerate pada Senin (24/1) malam, saat ini sudah berada di pulau Bonerate Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Tiba di pulau Bonerate, pada Selasa (25/1) sore, Ardian langsung dijemput oleh Kapolsek Pasimarannu Iptu Abd. Malik, dan selanjutnya dievakuasi menuju Puskesmas Pasimarannu untuk mendapatkan pemeriksaan medis.
"Kami akan evakuasi korban terlebih dahulu ke Puskesmas Pasimarannu, untuk dilakukan pemeriksaan medis," ucap Kapolsek Pasimarannu, Iptu Abd. Malik.
Diketahui, Ardian Arlan merupakan salah seorang ABK KLM. Darmawan Jaya yang berhasil diselamatkan oleh KM. Pacifik Samudera Satu, saat melintas disekitar lokasi korban kapal tenggelam tersebut terapung-apung.
Ardian ditemukan dan berhasil diselamatkan oleh KM. Pacifik Samudera Satu, pada Selasa (25/1) sekitar pukul 09.45 Wita, saat berlayar dari Benteng Selayar menuju pulau Bonerate.
"Kejadiannya pada Senin (24/1) sekitar Pukul 22.00 Wita. Angin sangat kencang, lalu kami mau singgah untuk berteduh. Namun sekitar 9 mil dari pulau Kayuadi, tiba-tiba datang ombak dan gelombang setinggi 2 meter menghantam dan membuat kapal langsung terbalik dan tenggelam," ucap Ardian Harlan, kepada awak media, pada Selasa sore di Pulau Bonerate.
Lanjut, Ardian mengatakan diatas kapal tersebut ada sebanyak 5 orang, termasuk dirinya. Ke 4 rekannya tersebut masing-masing bernama Darmawan, Muna, Ari Jaya, dan Ahong.
Ardian mengungkapkan saat kapal terbalik, Ia masih sempat melihat ke 4 orang rekannya tersebut. Namun karena terus dihantam ombak, hingga saat ini ke 4 rekannya itu belum diketahui keberadaannya.
"Saya tidak tau lagi teman-teman saya yang lain selamat atau tidak. Saya sendiri mulai dari jam 11 malam sampai jam 10 pagi terapung-apung, menggunakan pelampung kapal sebelum ditemukan oleh KM. Pacifik Samudera Satu," ujar Ardian dengan raut wajah yang sedih.
Sementara itu, Capt. KM. Pacifik Samudera Satu Muh. Nadir, yang berhasil menyelamatkan salah seorang ABK KLM. Darmawan Jaya, kepada awak media menceritakan kronologi ditemukannya salah seorang ABK kapal tenggelam tersebut.
"Pas saya naik ke anjungan kapal, tiba tiba ABK saya berteriak, Capt ! Ada suara orang minta tolong', ucap Nadir.
Saya langsung ambil teropong dan melihat kearah kejauhan, ternyata ada orang yang sementara terapung. Tanpa berpikir panjang saya langsung meminta ABK untuk segera mendekatkan kapal agar bisa langsung menolong korban, ungkap Capt. KM. Pacifik Samudera Satu itu.
"Setelah korban dievakuasi keatas kapal, korban sudah dalam keadaan lemas, bahkan sudah tidak sanggup untuk berdiri lagi", jepas Muh. Nadir.
Diberitakan sebelumnya, KLM. Darmawan Jaya yang memuat beras, berlayar dari Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan tujuan Waiwadan Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, tenggelam di sekitar perairan pulau Kayuadi, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Senin (24/1) sekitar Pukul 22.00 WITA.
KLM. Darmawan Jaya bertolak dari pelabuhan Sinjai Sulawesi Selatan menuju pelabuhan Waiwadan, Nusa Tenggara Timur pada Minggu (23/1). Dalam perjalanan, kapal tersebut dihantam ombak dan gelombang tinggi, akhirnya nakhoda kapal memutuskan untuk berlindung di pulau Kayuadi.
Namun, belum sempat berlindung di pulau Kayuadi, kapal yang terus dihantam gelombang tersebut, akhirnya tenggelam pada Minggu sekitar pukul 22.00 WITA. (Tim).