MEDIA SELAYAR - Keberadaan minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah di sejumlah toko-toko dan pasar di Kepulauan Selayar mulai langka. Sejumlah toko yang biasanya menjual minyak goreng, sudah mulai kehabisan stok. Termasuk penjualan minyak goreng di toserba yang ada di Benteng, minyak goreng terpantau tidak lagi ada di etalase toko serba ada tersebut.
Pantauan mediaselayar.com pada Kamis (10/2) di 2 pasar yang ada memang ada terjual namun harganya mahal dan bervariasi hingga 24 ribu perliter jenis minyak goreng kemasan, sementara penjual minyak goreng curah didua pasar tutup dan tidak menjual.
Sementara itu ada yang menjual harga 14 ribu sesuai harga yang ditetapkan pemerintah, namun stoknya habis.
Salah satu alasan pedagang masih belum menurunkan harga jualnya karena saat mereka membeli dagangan, harga minyak goreng masih tinggi, sehingga untuk mengembalikan modalnya, mereka harus jual dengan harga yang bisa menguntungkan.
Kondisi ini telah berlangsung hampir sebulan terakhir namun hingga saat ini belum terlihat ada upaya untuk melakukan operasi pasar, seperti didaerah lainnya di Sulsel. (Akki).