MEDIA SELAYAR. Sekolah Darurat UPT. SDI Garaupa No. 84 Kepulauan Selayar yang terletak di Desa Garaupa Raya, Kecamatan Pasilambena roboh diterjang badai, Selasa (1/2) pagi. Akibatnya, sekolah darurat tersebut tidak bisa lagi dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar.
Salah seorang guru UPT. SDI Garaupa Sudarmin, S.Pd., kepada mediaselayar.com mengatakan jika sekolah darurat tersebut dibangun pasca gempa bermagnitudo 7,4 yang terjadi di Laut Flores, pada Selasa 14 Desember 2021 lalu.
"Bangunan sekolah yang selama ini kami gunakan, rusak dan roboh akibatnya gempa. Makanya sekolah darurat ini dibangun. Sekarang sekolah darurat ini pun roboh diterjang badai", jelas Sudarmin.
Sekolah darurat ini dibangun dengan memanfaatkan rangka dari besi, yang pada bagian atas dan sampingnya dipasangi tenda plastik. Letak sekolah darurat ini sebenarnya cukup menghawatirkan, dimana tenda yang dipasang dilapangan volly terlalu dekat dengan pohon kelapa membahayakan siswa.
"Sepekan yang lalu, saat istirahat siswa kami bernama Nur Anina yang duduk dikelas kelas IV tiba-tiba dijatuhi kelapa, hingga bengkak pada bagian kepalanya", ungkap Sudarmin.
Bahkan, kata Sudarmin, hingga saat ini siswa tersebut belum bisa mengikuti proses belajar mengajar.
Atas kejadian tersebut, Sudarmin mengatakan pada beberapa pekan yang lalu, pihaknya telah mengundang masyarakat / orang tua siswa untuk melakukan musyawarah untuk mencarikan solusi agar anak-anak di Desa Garaupa Raya bisa kembali aktif dan aman dalam proses belajar mengajar.
"Orang tua siswa menyarankan agar bangunan yang membahayakan dilokasi sekolah sekalian dibongkar saja, kemudian atapnya diambil dan dimanfaatkan untuk membangun sekolah sementara", ucap Sudarmin.
Mengingat jika bangunan itu tidak dirobohkan, orang tua siswa juga takut jangan sampai anak-anaknya bermain di gedung yang rusak tersebut kemudian tiba-tiba roboh.
Untuk itu, kami berharap agar kondisi sarana dan prasaran pendidikan kami disini mendapat perhatian dari pemerintah dan secepatnya bisa mengambil sikap, tutup Sudarmin. (Tim).