MEDIA SELAYAR. KLM. Hijrah Nur Jaya GT 31 No. 259/LLG kandas diperairan sebelah barat Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (2/7) pagi.
Kapal ini berlayar dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tujuan Flores, Nusa Tenggara Timur, dengan memuat 7 ABK dan beras sekitar 60 ton.
Kepala Desa Appatanah Marzan, saat dikonfirmasi mediaselayar.com pada Sabtu (2/7) sekitar pukul 11.15 Wita membenarkan kejadian kandasnya KLM. Hijrah Nur Jaya.
"Iya betul, KLM. Hijrah Nur Jaya kandas. Ada 7 orang ABK diatas kapal. Nama juragangnya Abdul Wahid", ucap Marzan.
Tadi ada 2 orang ABK nya yang datang ke rumah meminta bantuan. Mereka datang melapor sekitar pukul 07.30 Wita", lanjutnya.
Marzan mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari ABK, kapal kandas sekitar pukul 06.00 Wita setelah mengalami kebocoran pada lambung kapal.
Saat ini, kata Marzan, sekitar 10 perahu jolloro milik warga Desa Appatanah yang telah diarahkan untuk membantu mengevakuasi muatan KLM. Hijrah Nur Jaya.
"Sekitar 10 jolloro masyarakat Desa Appatanah kita turunkan dan telah bergerak menuju lokasi karamnya KLM. Hijrah Nur Jaya. Sampai saat ini, baru 400 karung yang sudah berhasil dievakuasi ke Appatanah", kata Marzan.
Lanjut, Marzan menyampaikan jika hingga saat ini ABK KLM. Hijrah Nur Jaya dibantu masyarakat Appatanah, masih berupaya mengevakuasi muatan kapal tersebut.
Masih banyak beras diatas kapal yang mau dievakuasi, namun masyarakat terkendala karena sudah banyak beras yang basah, pungkas Marzan. (Tim).