MEDIA SELAYAR. Awak KLM. Mutia 01 yang sebelumnya diberitakan tenggelam diperairan sebelah timur pulau Selayar, pada Jumat (12/8), sekitar pukul 15.00 Wita, berhasil dievakuasi oleh nelayan Kayuadi.
"Iya. Mereka sudah dievakuasi. Semua korban saat ini sudah berada diatas kapal", ucap Akbal, Kepala Desa Kayuadi.
Namun, kata Akbal, saat kapal yang berhasil mengevakuasi korban, akan kembali lagi menuju Pulau Kayuadi, mengalami kehabisan BBM di tengah laut.
Karenanya, setelah melakukan kontak langsung dengan nelayan yang berhasil mengevakuasi korban, Pemerintah Desa Kayuadi segera menurunkan bantuan untuk membawakan mereka BBM.
"Ada 4 kapal yang membawa BBM sekarang menuju kesana. 2 Kapal dari Desa Kayuadi dan 2 Kapal dari Bonelambere Desa Nyiur Indah", jelas Akbal.
Ke 4 kapal pembawa BBM ini akan berpencar mencari lokasi terakhir kapal yang mengevakuasi korban kapal tersebut.
Ditanya terkait kondisi KLM. Mutia 01, Kades Kayuadi Akbal mengatakan kalau kapalnya memang sudah tenggelam. Kemungkinannya besok baru akan di tarik ke Pattumbukang.
Diberitakan sebelumnya, KLM. Mutia 01 yang berlayar dari pelabuhan TPI Lappa Sinjai Utara Kabupaten Sinjai dengan membawa muatan es balok tujuan pulau Kayuadi, Kecamatan Taka Bonerate Kabupaten Kepulauan Selayar, tenggelam diperairan sebelah timur Pulau Selayar, pada Jumat (12/8) sore.
Kondisi kapal sudah tenggelam dan tinggal menyisakan tiang kapal, tapi masih dalam keadaan terapung.
Adapun ke empat Juragan dan Anak Buah Kapal (ABK), KLM. Mutia 01 yang berhasil dievakuasi masing-masing bernama Sukri (24) Juragan, Gunturu (22) ABK, Serang (42) ABK dan Yusran (17) ABK. (Tim).
