Harga BBM Naik, Ini Harga Resminya

Sabtu, 03 September 2022 | 17:55 WIB Last Updated 2022-09-03T09:55:01Z


MEDIA SELAYAR.
Pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan non-subsidi seperti Pertalite, Solar, dan Pertamax. 

"Saat ini pemerintah membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM akan mengalami penyesuaian," ujar Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Sabtu (3/9/2022). 

Menteri ESDM Arifin Tasrif merinci harga terbaru BBM bersubsidi dan non-subsidi yang mengalami penyesuaian, antara lain : 

1. Harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. 

2. Harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. 

3. Harga Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter. 

"Ini berlaku 1 jam sejak saat diumumkan penyesuaian harga ini. Berlaku pukul 14.30 WIB," ujar Arifin

Sebelumnya, wacana kenaikan harga BBM bersubsidi mencuat dalam beberapa waktu terakhir seiring membengkaknya nilai subsidi energi yang mencapai Rp 502 triliun. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran subsidi dan kompensasi energi akan kembali membengkak sebesar Rp 198 triliun, jika tidak ada kenaikan harga BBM Pertalite dan Solar.

Ia mengatakan, saat ini anggaran subsidi dan kompensasi energi untuk 2022 dipatok sebesar Rp 502,4 triliun.

"Kami perkirakan subsidi itu harus tambah lagi, bahkan bisa mencapai Rp 198 triliun, menjadi di atas Rp 502,4 triliun. Jadi nambah, kalau kita tidak menaikkan (harga) BBM, kalau tidak dilakukan apa-apa, tidak ada pembatasan," ujar Sri Mulyani saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (23/8/2022).

Angka itu sudah membengkak Rp 349,9 triliun dari anggaran semula sebesar Rp 152,1 triliun guna menahan kenaikan harga energi di masyarakat.

Namun, dengan kondisi berlanjutnya kenaikan harga minyak mentah dan pelemahan kurs rupiah, diperkirakan anggaran tersebut tidak akan cukup hingga akhir tahun. Terlebih, kata Sri Mulyani, konsumsi Pertalite dan Solar diperkirakan akan melampaui kuota yang ditetapkan. (***). 




Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Harga BBM Naik, Ini Harga Resminya

Trending Now

Iklan