MEDIA SELAYAR. Ribuan mahasiswa, buruh dan sejumlah organisasi lainnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, hari ini Selasa (6/9), kembali turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Polisi menyebut aksi unjuk rasa di beberapa titiklokasi di Kota Makassari. Para pengunjuk rasa turun ke jalan mulai pukul 13.00 Wita.
Kabag Ops Polrestabes Makassar AKBP Darminto mengatakan lokasi aksi hari ini masih akan terpusat di kawasan Fly Over dan sekitarnya seperti di depan Kantor DPRD Sulsel, depan Kampus Universitas Bosowa, depan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, hingga di depan Kantor Gubernur dan depan pintu I Universitas Hasanuddin (Unhas).
Aksi juga berlangsung di depan Universitas Negeri Makassar, Jalan AP Pettarani, depan kampus I UIN Alauddin Makassar hingga depan kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Lokasi lain ada di jalan Bonto Lempangan, Kantor Pertamina Regional VII, kantor Polda Sulsel dan STIM LPI Bung.
"Pusat aksi masih di Fly Over, Pettarani, Alauddin, Urip, tetap intinya di situ semua",kata AKBP Darminto.
Terkait pengamanan aksi, Darminto mengatakan pihaknya menurunkan setidaknya 1.900 personel gabungan Polda Sulsel, Polrestabes dan Brimob.
Darminto berharap aksi unjuk rasa di Makassar tetap tertib. Kepolisian juga berjanji akan melakukan tindakan yang persuasif dan humanis.
"Kita harap aksi unjuk rasa bisa tertib dan tidak merugikan kepentingan umum. Kami dari kepolisian tetap mendahulukan tindakan persuasif dan humanis", ucapnya.
Sebelumnya, pada Senin (5/9/2022) aksi unjuk rasa mahasiswa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di Kota Makassar berlangsung ricuh.
Mahasiswa ynag memblokade jalan di depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) sejak siang tadi hingga malam, membuat warga yang ingin melintas jengkel, kemudian menyerang mahasiswa dengan menggunakan batu dan senjata tajam.
Beruntung aksi bisa diredam setelah sejumlah anggota kepolisian dan TNI bisa menenangkan pengunjuk rasa dan warga sekitar.(*).