Antisipasi Kelangkaan BBM, Pemkab Selayar Koordinasi ke PT. Pertamina VII Makassar

Jumat, 30 Desember 2022 | 11:35 WIB Last Updated 2022-12-30T03:35:19Z


MEDIA SELAYAR.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pihak PT. Pertamina (Persero) VII Makassar, untuk mengantisipasi pengiriman Bahan Bakar Minyak (BBM) selama kondisi cuaca ekstrem melanda Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. 

Dalam pertemuan tersebut, Pemkab Kepulauan Selayar diwakili oleh Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Rahman Made dan dari pihak PT. Pertamina diwakili Wicaksono selaku Sales Branch Manager (SBM) Pertamina VII Makassar.

Adapun hal yang dikoordinasikan yakni terkait pendistribusian BBM untuk kapal tanker. Tetapi, karena ada larangan berlayar sampai tanggal 2 Januari 2023, sehingga perlu dilakukan koordinasi langkah dan upaya antisipatifnya. 

"Alhamdulillah, pihak Pertamina sudah menyiapkan langkah serta upaya terkait pendistribusian BBM apabila kondisi cuaca buruk masih terus terjadi di Kabupaten Kepulauan Selayar", ucap Rahman Made, saat dikonfirmasi Pewarta, pada Jum'at (30/12) pagi. 

Pihak Pertamina, kata Rahman Made, akan berupaya mengantisipasi terjadinya kelangkaan BBM selama cuaca ekstrem melanda Kepulauan Selayar, dengan menggunakan mobil tangki pemuat BBM via darat dan laut. 

"Pihak Pertamina akan melakukan koordinasi dengan pihak PT. ASDP Indonesia Ferry terkait penyeberangan mobil tangki pemuat BBM via darat dan penyeberangan Ferry Bira - Pamatata, apabila kondisi cuaca buruk terus melanda Kepulauan Selayar", jelas Kabag Ekonomi, Rahman Made. 

Langkah ini diupayakan agar kebutuhan BBM masyarakat di Kepulauan Selayar dapat terpenuhi dalam kondisi cuaca buruk yang tidak menentu, tambahnya lagi. 

Ditanya terkait stok BBM di Kepulauan Selayar, Kabag Ekonomi Rahman Made mengatakan terkait data stok BBM semua sudah ada di pihak Pertamina. 

"Jadi, kemarin itu pihak Pertamina sudah berkoordinasi dengan para pemilik APMS di Kepulauan Selayar. Data stok BBM, semua sudah ada di Pertamina", kata Rahman Made. 

Sehingga, pihak Pertamina sudah bisa memperkirakan, kira-kira kalau seumpama BBM habis, alternatif yang akan dilakukan yaitu via darat, jika kapal tanker belum bisa berlayar. Hal-hal itulah, kata Rahman Made, yang kemudian dikoordinasikan dengan PT. Pertamina (Persero) VII Makassar. 

Sementara itu, dari pantauan Pewarta, pada Jumat, 30 Desember 2022 pagi, antrian panjang kembali terjadi di APMS CV. Tanri Jaya Niaga, yang beralamat di Jl. Veteran, Benteng, Kepulauan Selayar. Antrian tersebut, dijaga ketat oleh pihak keamanan dari Polres Kepulauan Selayar. (Afd). 


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Antisipasi Kelangkaan BBM, Pemkab Selayar Koordinasi ke PT. Pertamina VII Makassar

Trending Now

Iklan