MEDIA SELAYAR - Cuaca buruk yang menerjang wilayah Kepulauan Selayar dalam dua hari terakhir menyebabkan kerusakan fasilitas umum dan rumah warga.
Hingga Sabtu siang belum ada laporan jumlah kerugian akibat cuaca ekstrim yang masih terus menerjang namun dipastikan hingga Sabtu siang, tidak ada korban jiwa dan luka-luka. Yang ada hanya kerusakan fasilitas umum dan rumah warga dari ringan hingga rusak berat, seperti dikutip dari penjelasan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kepulauan Selayar kepada salah portal media nasional hari ini Sabtu (24/12/2022).
BPBD menghimbau agar warga tetap tenang dan tidak beraktivitas diluar rumah hingga cuaca membaik.
Pantauan Pewarta hingga Sabtu siang, angin kencang dan hujan masih terus melanda Kepulauan Selayar, sementara gelombang beaar masih menerjang pantai barat Kepulauan Selayar.
Jaringan listrik PLN padam sejak Sabtu pagi hingga petang pkl. 17.30 Wita. Akibatnya aktivitas warga yang tergantung pada listrik lumpuh. Seperti terpantau disejumlah warkop yang ada di bilangan pusat kabupaten Kepulauan Selayar.
Selain listrik yang mengalami gangguan, sinyal seluler dari 2 penyedia jaringan ikut terganggu disejumlah wilayah di Kepulauan Selayar.
Selain kedua layanan listrik dan sinyal telepon, cuaca buruk juga menghentikan aktifitas transportasi dari dan ke Selayar. Diantaranya penyeberangan kapal feri Bira - Pamatata dan aktivitas pelayaran antar pulau di pelabuhan Benteng.
Jika kondisi cuaca ekatrim bertahan dan agak lama maka dapat dipastikan pasokan kebutuhan dasar warga akan terganggu dan dipastikan kebutuhan akan berkekurangan.
Sementara itu warga diwilayah lainnya seperti di Tile-Tile dan daerah pesisir serta kepulauan masih merasa was- was akan adanya ombak tinggi yang masih berpotensi menerjang pemukiman hingga beberapa hari kedepan.
Sehari sebelumnya Bupati Kepulauan Selayar, telah mengeluarkan himbauan agar waspada beraktivitas selama cuaca ekatrim. (Tim).
