MEDIA SELAYAR - Tabung gas elpiji kbutuhan memasak dan lainnya langka di pasaran Kepulauan Selayar. Khususnya di pasaran Benteng sebagai pusat kabupaten, malah hilang disejumlah toko-toko yang biasa menjual tabung gas.
Kelangkaan gas elpiji dipasaran Benteng menurut pemilik toko karena tidak adanya pasokan dari penyalur karena pasokan dari Makassar terhadang cuaca buruk.
."Sudah tiga hari sama sekali tidak ada gas. Bahkan yang dijual Rp 38 ribu pun sudah tidak ada lagi," kata Musdalifah, warga Benteng pada Rabu (28/12/2022) depan salah satu penyalur tabung gas elpiji.
"Sedangkan stok banyak saja, kami susah mendapatkannya. Apalagi sekarang yang saya dengar pasokan dari Makassar tidak datang karena cuaca, maka sudah pastimi sangat susah dapat gas, pungkasnya.
Sementara itu disejumlah pengusaha warkop yang masih mengandalkan kompor gas sebagai pemanas, terlihat sudah mulai tutup. Kecuali warkop yang menggunakan fasilitas pemanas listrik dan pemanas bara kayu dan briket masih buka.
Pantauan Pewarta lainnya disejumlah kios yang biasanya menjual tabung, juga mengaku kewalahan menerima kedatangan pembeli yang mau membeli tabung tapi stok tabung mereka sudah habis sejak tiga hari sebelumnya, kesimpulannya selama cuaca buruk.
Mereka berharap agar Pemerintah turun melihat kondisi yang ada ditengah warga Selayar saat ini, mengingat selama cuaca buruk telah banyak keluhan kekurangan sembako dan bahan lainnya termasuk ketersediaan tabung gas kebutuhan dapur telah habis. (Tim).