MEDIA SELAYAR - Pemberitaan tentang Wakil Rakyat di DPRD Kepulauan Selayar dalam dua hari terakhir menarik perhatian publik. Malah disejumlah platform media sosial, telah mendapat tanggapan sejumlah netizen warga Selayar, baik melalui postingan akun pribadi maupun melalui postingan grup-grup media sosial warganet Selayar.
" Media di Selayar mulai membahas Anggaran DPRD..Berita Positif..Tapi jangan hanya sampai pada Anggaran DPRD saja, termasuk Dinas sampai Kecamatan dan Desa..Masyarakat harus Melek APBD, APBD Bukan Uang Pribadi Tapi Negara (Masyarakat), Sehingga Media dan Masyarakat punya Hak untuk mengkritisi APBD, Menanyakan setiap Akun Anggaran, Sampai hari ini sepertinya masih sangat rendah kepedulian masyarakat terhadap APBD ini terbukti dari jumlah Pendownload Dokument di Web resmi Kabupaten Kepulauan Selayar serta BPS Selayar masih sangat rendah..Teman2 Aktivis Mahasiswa juga mestinya mulai Melek APBD dengan menjadikan APBD sebagai tema2 Diskusi, Ini juga mengajarkan teman2 Aktivis agar dalam diskusi2 harus berbasis Data,Fakta dan Landasan Hukum jelasa, bukan Sanging Amu-Amu alias karangan bebas, setelah tersudut mulai caci maki..terakhir seperti Motto BPS : Data Mencerdaskan.." seperti dikutip dari akun facebook Andi Rusbiandi, yang diposting pada Jumat (13/1/2023) di grup Wajah Selayar.
Bukan saja postingan Andi Rusbiandi, namun akun Zul Fandy juga ikut memposting komentarnya,
" Akan lebih bagus kalau dibuatkan forum resmi semacam "Bedah APBD" dengan menghadirkan tokoh-tokoh dengan latar brlakang pendidikan dan pengalaman yang berbeda agar yang terjadi bukan forum menyalahkan apalagi forum caci mencaci. DPRD kalau ingin berwibawa juga harus siap disoroti dan dikritisi. Hanya disayangkan bahwa Sekwan harus meminta izin anggota dewan dan pimpinan DPRD untuk membagikan informasi seputar APBD kepada media. Pemerintahan yang dipilih secara demokratis tapi bertindak sembunyi-sembunyi tanpa ingin ketahuan pemilihnya tidak jauh beda dengan komplotan mafia "
Selain postingan dan komentar diatas, sejumlah komentar lainnya juga ikut memposting komentar-komentar yang berkaitan dengan kinerja dan anggaran yang digunakan oleh wakil rakyat Selayar, dimana diketahui kalau anggaran tersebut sumbernya dari APBD Selayar yang notabene adalah uang rakyat.
Sebelumnya banyak diberitakan media terkait konfirmasi mengenai penggunaan dan besaran anggaran yang digunakan wakil rakyat di DPRD Selayar, diantaranya anggaran perjalanan dinas dan anggaran reses serta anggaran makan minum dan anggaran pembelian seragam. Namun konfirmasi belum membuahkan hasil, dan Pewarta dijanji untuk difasilitasi melakukan konfirmasi langsung ke wakil rakyat Selayar.
Namun hingga Sabtu (14/1/2023) lepas tengah malam belum terlaksana. (R1).
