Foto : Dermaga Pelabuhan Kayuadi. (net) |
MEDIA SELAYAR - Proyek pembangunan 3 dermaga pelabuhan di Kabupaten Kepulauan Selayar saat ini jadi sorotan publik. Bukan saja nilai anggarannya yang wah" namun proses tendernya juga mendapat pengawasan ketat dari sejumlah lembaga dan pemerhati pembangunan.
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Pusat tengah membidik tiga proyek dermaga pelabuhan di Kabupaten Selayar bernilai ratusan miliar.
Ketiga proyek dimaksud adalah pembangunan dermaga pelabuhan penyeberangan Takabonerate Pulau Kayuadi Rp76,4 miliar, pembangunan dermaga pelabuhan penyeberangan Pasilambena Pulau Kalaotoa senilai Rp84, 6 miliar dan proyek pembangunan dermaga pelabuhan penyeberangan Pasimarannu Pulau Bonerate senilai Rp76.9 miliar.
Rencana KPPU Pusat untuk mengusut dugaan persekongkolan dalam tiga tender paket proyek itu, terkuak setelah Wakil Ketua Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (DPN-GNPK), Ramzah Thabraman menerima kontak dari KPPU untuk datang memberikan klarifikasi terkait ketiga tender proyek itu.
“Sebagai saksi pelapor, KPPU Pusat telah mengontak saya untuk datang memberikan klarifikasi. Namun karena saya lagi berada di Tanah Suci, maka kemungkinan tanggal 2 Februari mendatang, baru saya datang memenuhi undangan,” tegas Ramzah.
Menurut Ramzah, KPPU sudah seharusnya turun melakukan pengusutan terkait dugaan adanya persekongkolan dalam tender tiga paket proyek itu. “GNPK telah melayangkan laporan dan Alhamdulillah direspon. Kami akan mengawal penuh pengusutan yang akan dilakukan KPPU,” tegas Ramzah.
Ramzah juga menjelaskan, jika dalam perkembangan pengusutan ditemukan adanya dugaan unsur pelanggaran pidana serta Tipikor, maka pihaknya akan segera melakukan pelaporan lanjutan ke Kejagung dan KPK. (Net)