MEDIA SELAYAR. Pemerintah Desa Kohala bersama masyarakat membersihkan sampah di sepanjang pesisir Pantai Sumingi, Kecamatan Buki, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, pada Jum'at (6/1/2023). Kegiatan bersih pantai ini dilaksanakan bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Buki.
Kegiatan ini dilakukan untuk merapikan kembali pemandangan alam sepanjang jalan di pesisir Pantai Sumingi yang kotor oleh tumpukan sampah kiriman akibat cuaca ekstrem gelombang tinggi dan angin kencang di sertai hujan deras yang melanda Kepulauan Selayar di penghujung tahun 2022 hingga awal tahun 2023.
"Kita berharap kegiatan ini terus berkesinambungan untuk membersihkan dan mempercantik pantai. Khusus di Kohala, kami kerahkan semua warga termasuk RT/RK untuk membantu proses pembersihan sampah plastik dan kayu yang terbawa arus", ujar Kades Kohala, Rahman, R. Sos.
Kegiatan ini, kata Rahman, merupakan perintah dan himbauan dari pemerintah kabupaten untuk melaksanakan giat bersih pantai di sepanjang pesisir pantai Kepulauan Selayar yang terkena dampak abrasi pantai.
Dalam giat bersih pantai ini, Pemerintah Kecamatan Buki mendatangkan 1 unit mobil sampah dari Dinas Lingkungan Hidup, untuk membantu proses evakuasi limbah plastik dan sejumlah sampah kiriman lainnya akibat terjangan gelombang laut.
"Pemerintah harus mengupayakan perbaikan tanggul dan pemecah ombak supaya kedepannya ombak tidak merusak tanggul dan air laut tidak lagi naik merendam jalan. Selain itu, perlu ditanamkan kesadaran kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di laut ", ucap Camat Buki Dempak, S.Pd.
Tingginya gelombang air laut menyebabkan terjadinya abrasi dan kerusakan pantai sekitar 200 meter di Sumingi. Selain langganan ombak musim barat setiap tahunnya, ini juga akibat dari penambangan pasir secara ilegal.
"Pengerukan pasir pantai yang dilakukan secara terus-menerus, semakin menambah parah abrasi yang terjadi sehingga menyebabkan runtuhnya tanggul penahan ombak yang telah dibangun oleh pemerintah", kata Dempak.
Untuk itu, Camat Buki Dempak berharap dapat dilaksanakan kegiatan penanaman mangrove untuk menjaga populasi ekosistem laut yang sudah rusak akibat ulah masyarakat sendiri, yang memiliki kebiasaan mengeruk pasir pantai dan membuang limbah ke laut.
Dalam kegiatan ini, selain masyarakat dan perangkat Desa Kohala, puluhan staf Kecamatan Buki dikerahkan untuk membantu proses pembersihan sampah disepanjang pesisir Pantai Sumingi. (Ida).
