MEDIA SELAYAR. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar menyerahkan secara resmi 5 awak selamat KLM. Kasman Indah 06 kepada Pemerintah Kabupaten Jeneponto, bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, pada Senin (2/1/2023) malam.
Selain itu, juga dilakukan penyerahan bantuan kepada 5 korban selamat tragedi tenggelamnya KLM. Kasman Indah 06 di perairan sebelah barat Pulau Bembe Desa Tanamalala, Kecamatan Pasimasunggu, pada hari Sabtu, 24 Desember 2022 lalu.
Kelima awak selamat tersebut, masing-masing bernama Tison (KKM), Aripuddin, Sahrang, Daeng Tanga dan Rani.
Terpantau hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, Wakil Bupati Jeneponto H. Paris Yasir bersama Kadishub Jeneponto Aspa Muji, Wakil Ketua DPRD Kepulauan Selayar M. Affandi, Kajari Selayar, mewakili Dandim 1415 Selayar, Asisten Pemerintah dan Kesra, Kadis Sosial, Kadis Perhubungan, Sekretaris BPBD, Camat Pasimarannu dan Camat Taka Bonerate serta Tim SAR Kepulauan Selayar.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari upaya yang kita lakukan sejak adanya informasi keluarga kita dari Jeneponto, yang mengalami kecelakaan laut, pada hari Sabtu, 24 Desember 2022 lalu.
Alhamdulillah, diantara 11 orang yang berada di atas kapal, 5 orang akhirnya terdampar di Lagundi, Desa Majapahit, Pulau Bonerate. Namun, kata Saiful Arif, kita juga bersedih karena 6 korban lainnya hingga saat ini belum diketahui kondisi dan keberadaannya.
"Kami berharap semoga bantuan ini bermanfaat bagi 5 awak selamat bersama dengan keluarga di Jeneponto. Dan mudah-mudahaan kami membantu dengan tulus dan ikhlas, sekalipun disertai dengan permohonan maaf, karena keterbatasan yang kami miliki", ucap Wabup Saiful Arif.
Termasuk keterbatasan bantuan transportasi yang seharusnya kami segera menjemput kelima awak selamat KLM. Kasman Indah 06 di Pulau Bonerate, tapi karena cuaca yang tidak mendukung, sehingga yang demikian itu tidak terlaksana, tambah Saiful.
Telah berkali-kali kami usahakan untuk menjemput, tapi Syahbandar tidak mengeluarkan izin karena mereka berdasar pada laporan dan informasi yang dikeluarkan oleh BMKG.
"Kami memohon maaf, Pak Wakil (Paris Yasir, red), jika selama berada di Pulau Selayar, kami tidak bisa mengoptimalkan bantuan kami. Itulah keterbatasan kemampuan kami", pinta Wabup Saiful Arif.
Kendati demikian, Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif mengungkapkan komunikasi dengan Basarnas Makassar atau Basarnas Sulsel terus dilakukan, terkait 6 korban KLM. Kasman Indah 06 yang sampai sekarang belum diketahui nasibnya.
"Masih harus kita pertanyaan bagaimana nasib ke 6 korban ini. Apakah mereka tenggelam bersama kapal, atau terikat di rakit dan rakit terikat di kapal, atau hanyut sampai keluar wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar", kata Saiful.
Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Pak Djunaidi, sudah menghadap ke Gubernur. Dan Pak Gubernur juga sudah menyampaikan kepada Danlantamal VI Makassar.
Sementara, teman-teman Tim SAR juga masih terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak Basarnas di Sulawesi Tenggara dan Maluku, yang kita perkirakan jika saudara kita yang 6 orang ini hanyut terdampar mengarah keluar wilayah Selayar.
Mengakhiri sambutanya, Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif mengatakan atas nama Bupati Kepulauan Selayar, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Camat Pasimarannu, Kapolsek Pasimarannu dan Danramil 1415-03/Psmr, yang senantiasa berkolaborasi memberikan pelayanan terbaik terhadap 5 korban selamat KLM. Kasman Indah 06 selama berada di Pulau Bonerate, Kecamatan Pasimarannu.
"Ucapan terima kasih yang tak terhingga juga kami sampaikan kepada seluruh keluarga dan warga Kepulauan Selayar, Forkopimda dan para Pejabat Lingkup Pemda Kepulauan Selayar, Tim SAR Kepulauan Selayar, Pers baik media Lokal, Regional dan Nasional yang terus memantau kejadian ini dan mengawal informasi hingga saat ini", kata Wabup Saiful Arif.
Upaya yang kita lakukan hingga saat ini, semuanya tentu berdasarkan kekompakan dan sinergitas untuk turut membantu dan memberikan fasilitas, mediasi dan lain-lain kepada warga dan keluarga kita, tutup Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif. (Afd).
