Warga Mengeluh LPG 3 Kg Langka, Pemkab Selayar : Agen dan Pangkalan Jangan Main-main

Rabu, 04 Januari 2023 | 01:05 WIB Last Updated 2023-01-03T19:51:21Z


MEDIA SELAYAR.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar terus melakukan upaya dan langkah kongkret dalam rangka memberikan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat, termasuk melakukan pemantauan ketersediaan dan kelancaran pendistribusian tabung LPG 3 kg dan komoditas pangan dan lainnya.

Hal ini disampaikan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kepulauan Selayar Rahman Made, saat dikonfirmasi Pewarta, pada Selasa (3/1/2023) malam. 

"Pada dasarnya Pemkab bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kepulauan Selayar telah bekerja sama dengan Kodim 1415 Selayar, Kejaksaan Negeri Selayar, dan Polres Kepulauan Selayar dengan Satgas Pangannya", ucap Rahman Made. 

Kerjasama tersebut, kata Kabag Ekonomi Rahman Made, dilakukan agar Kodim 1415 Selayar, Kejaksaan Negeri Selayar, dan Polres Kepulauan Selayar membantu pemerintah daerah untuk menekan inflasi di daerah. 

Pemkab Selayar sudah melakukan koordinasi, komunikasi dan konsultasi ke semua pihak, baik Pertamina, agen LPG, pemilik kapal dan otoritas Syahbandar terkait kelancaran ketersediaan dan pendisribusian tabung LPG 3 kg. 

Ini semua dilakukan sebagai wujud perhatian Pemkab terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat Kepulauan Selayar dalam kondisi cuaca ekstrim seperti yang terjadi saat ini.

"Sekarang ini ada 4 kapal yang sudah memuat tabung LPG di Pelabuhan Lappe'e, Bululumba. Dan siap berlayar ke Pelabuhan Pamatata Selayar, jika cuaca bersahabat serta mendapatkan izin berlayar dari otoritas Syahbandar Bulukumba", jelas Rahman Made. 

Lanjut, terkait pendistribusian tabung ke masyarakat Kepulauan Selayar, kami dari Pemkab Kepulauan Selayar mengingatkan kepada para Agen LPG, agar mengingatkan kepada para pangkalan LPG yang ada untuk tidak bermain-main. 

Kami ingatkan jangan gunakan kesempatan situasi kondisi cuaca ekstrim yang menyebabkan terhambatnya pasokan dan pendisribusian tabung gas LPG 3 kg, dengan menimbun atau menjual dengan menbandrol harga yang tidak wajar kepada konsumen, kata Kabag Ekonomi Rahman Made. 

"Apabila ada kami dapatkan yang demikian, tentunya ada konsekwensi hukumnya baik secara pidana maupun secara administrasi. Mereka akan kami berikan surat peringatan atau mengajukan untuk pencabutan izin usaha sebagai pangkalan LPG di Kepulauan Selayar, tegas Rahman Made. 

Menanggapi terkait keluhan masyarakat atas terjadinya kelangkaan tabung LPG 3 kg dan harga yang melambung tinggi, Rahman Made mengatakan pemerintah memang harus turun tangan dan mengatasi hal tersebut. 

"Kritikan-kritikan dari beberapa pihak yang mengatakan bahwa Pemerintah Kepulauan Selayar tidak mampu memberikan solusi terhadap berbagai persoalan, seperti kelangkaan tabung LPG 3 kg dan harga yang melambung tinggi, serta terbatasnya sembako di wilayah kepulauan itu wajar dan kami pahami. Yang pasti bahwa kami telah mengupayakan dan berusaha keras untuk mencarikan solusinya", ucap Rahman Made 

Dengan upaya yang telah Pemerintah Kepulauan Selayar lakukan, kita berdoa semoga cuaca segera membaik dan kapal pengangkut LPG dapat izin berlayar ke Pelabuhan Pamatata. (Afd). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Warga Mengeluh LPG 3 Kg Langka, Pemkab Selayar : Agen dan Pangkalan Jangan Main-main

Trending Now

Iklan