MEDIA SELAYAR. Sebanyak 2.688 warga di Kabupaten Kepulauan Selayar terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (KPM-BLT DD) Tahun 2023. Namun dari jumlah tersebut, baru 2.462 warga yang telah menerima BLT Dana Desa Triwulan I (Bulan Januari-Maret).
"Ini disebabkan karena masih adanya 6 (Enam) Desa di Kepulauan Selayar yang sampai hari ini belum melakukan pencairan Dana Desa", ucap Tenaga Ahli P3MD Kemendes PDTT Kepulauan Selayar Yusdanial, SE., saat dikonfirmasi Pewarta, pada Rabu (14/6/2023).
Adapun keenam desa tersebut antara lain Desa Barat Lambongan, Bontona Saluk, Jambuiya, Parak, Lamantu dan Kalaotoa.
Sementara, kata Yusdanial, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 201 Tahun 2023, disebutkan bahwa batas pencairan Dana Desa Tahap I itu paling lambat bulan Juni.
Hal tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh KPPN dengan menyurat ke Bupati Kepulauan Selayar, dan menyampaikan bahwa pengajuan pencairan Dana Desa Tahap I dan BLT Triwulan I paling lambat tanggal 23 Juni 2023.
"Berdasarkan surat dari KPPN tersebut, Bupati Kepulauan Selayar menyurat ke desa-desa untuk segara memasukkan permintaan pencairan sampai batas waktu 21 Juni 2023", jelas Yusdanial.
Tentu kita berharap kepada 6 desa tersebut, agar menindaklanjuti surat Bupati Kepulauan Selayar untuk segera melakukan permintaan pencairan, agar BLT Triwulan I dapat disalurkan kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Hal ini juga sesuai dengan Inpres nomor 4 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
"Jangan lagi ditunda-tunda permintaan pencairannya, agar masyarakat para penerima manfaat tidak dirugikan", pinta Yusdanial.
Korkab TPP Kepulauan Selayar ini juga menyampaikan bahwa pertanggal 14 Juni 2023, sudah ada 4 desa yang telah melakukan pencairan BLT Triwulan II (Bulan April-Juni). Keempatnya antara lain Desa Bontomarannu, Batu bingkung, Jinato dan Lembangmatene.
"Semoga desa-desa yang telah mencairkan BLT Triwulan II ini, segera menyalurkan kepada warga penerima, agar bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Apalagi menjelang Idul Adha, tentu BLT ini akan sangat dirasakan manfaatnya oleh warga", kata Yusdanial.
Yusdanial juga mengungkapkan jika total Dana Desa Tahun 2023 di Kepulauan Selayar itu berjumlah kurang lebih 66 Miliar, atau tepatnya Rp. 65.941.603.000,00. Dari jumlah tersebut Dana Desa yang dianggarkan untuk BLT berjumlah 9.676.800,00 dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 2.688 KK.
Selebihnya untuk mendanai program ketahanan pangan dan hewani, untuk operasional pemerintah desa, dan untuk mendukung program prioritas, seperti penanganan dan pencegahan stunting dan kegiatan-kegiatan yang menjadi kebutuhan masyarakat di desa, pungkas Yusdanial.
Untuk diketahui, bahwa BLT Dana Desa ini merupakan salah satu program Pemerintah untuk penanganan kemiskinan ekstrem di desa. Dimana dalam penetapan penerima BLT tahun 2023 ini merujuk kepada data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2022. (Tim).