MEDIA SELAYAR. Tim Penggerak PKK Kepulauan Selayar ditetapkan sebagai The Best of Typical Food (Makanan Khas Terbaik) masakan serba ikan di peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 Tahun 2023 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Myko, Kota Makassar, pada tanggal 28-30 Juli 2023.
Selain itu, TP. PKK Kepulauan Selayar meraih sejumlah penghargaan dalam kegiatan tersebut dari Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.
Andi Sudirman menjelaskan bahwa Sulawesi Selatan memiliki potensi perikanan yang kaya. Namun, terkadang orang tua bingung tentang cara memasak hidangan olahan ikan agar mengandung gizi yang seimbang.
"Oleh karena itu, kita ingin memberikan opsi bagi mereka untuk memasak hidangan dengan gizi yang seimbang. Asupan gizi yang tepat sangat penting," kata Sudirman.
Gubernur Sulsel menyampaikan hal tersebut, pada saat PKK Sulawesi Selatan menggelar pameran UMKM dan meluncurkan buku resep olahan ikan khusus untuk anak di bawah lima tahun atau balita.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengaku bangga dengan kinerja PKK Sulsel. Mereka telah aktif membantu menjalankan program pemerintah, seperti mengurangi angka stunting.
"HKG ini menjadi momentum bagi kita semua untuk bersama-sama mewujudkan keluarga bahagia, memiliki generasi andalan, dan mengatasi masalah stunting," ujar Sudirman.
Sudirman menyatakan bahwa salah satu faktor penyebab stunting adalah pola gizi yang tidak mencukupi pada anak-anak. Namun, dengan adanya buku olahan ikan yang disusun oleh PKK, orang tua menjadi lebih mudah untuk mengetahui kandungan gizi pada makanan yang diberikan kepada anak-anak.
"Di buku ini, terdapat informasi tentang cakupan gizi dari setiap menu. Dan buku ini dibuat secara kolaboratif oleh semua ibu PKK dari berbagai kabupaten/kota dalam satu album," tuturnya.
Buku tersebut sudah dapat diperoleh di sejumlah toko buku. Hasil penjualannya akan disumbangkan untuk kegiatan sosial.
Sementara itu, Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina, turut mengapresiasi semua kader di kabupaten/kota. Menurutnya, peran mereka sangat membantu program pemerintah.
Naoemi menyatakan bahwa para kader PKK turun langsung ke masyarakat untuk mensosialisasikan program mereka, seperti upaya perbaikan gizi anak dan juga pengentasan stunting.
"Harapannya, OPD dari pemerintah harus bekerja sama dengan PKK, karena tujuannya sama. Khususnya dalam isu stunting, revolusi mental anak-anak kita, dan saya yakin semuanya akan teratasi di Sulsel," kata Naoemi. (*).