MEDIA SELAYAR. Dua orang warga negara asing (WNA) asal Prancis turut meramaikan lomba gerak jalan meriah dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Rabu (16/8/2023).
Terpantau, tampak kedua bule tersebut ikut dalam barisan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Selayar, dengan mengenakan pakaian adat khas Makassar. Kedua bule ini diketahui bernama Christophe dan Cryslaine, merupakan pasangan suami istri yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di Bumi Tanadoang, julukan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Christophe dan Cryslaine saat diwawancarai khusus oleh jurnalis mediaselayar.com, di ruang kerja Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Selayar, usai mengikuti gerak jalan meriah, pada Rabu (16/8/2023) siang, mengatakan sangat menikmati dan cukup terhibur dengan parade menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke -78 Republik Indonesia di Kepulauan Selayar.
"Kami sangat senang bisa turut serta meramaikan dan memeriahkan parade hari kemerdekaan Indonesia di Pulau Selayar. Disini kami betul-betul menikmati perayaannya bersama masyarakat setempat," kata Christophe.
Keduanya mengatakan parade menyambut hari kemerdekaan Indonesia di Selayar sangat bagus. Kemarin mereka berkesempatan menyaksikan langsung parade yang melibatkan anak sekolah. Karena itu, keduanya juga sangat tertarik untuk ikut serta mengambil bagian merayakan kemerdekaan Indonesia di Kepulauan Selayar.
Lanjut, ditanya kesannya terkait cara masyarakat Selayar menyambut, memeriahkan dan merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, keduanya sepakat mengatakan sangat senang, apalagi masyarakat setempat dinilai begitu ramahnya.
"Kami senang dan suka, disepanjang jalan selama parade masyarakat menyambut dengan baik. Kami bertambah senang ketika masyarakat melambaikan tangan dan menyapa kami. "Bule... Bule," kata Christophe tersenyum isyarat tanda bahagia.
Masyarakat di sini sangat ramah dan supel. Dari semua kabupaten yang kami kunjungi, daerah ini paling ramah masyarakatnya. Terima kasih banyak, tambah Christophe.
Christophe mengatakan bahwa keduanya baru pertama kali mengunjungi Pulau Selayar dan mereka baru berada di Kepulauan Selayar selama 4 hari. Keduanya datang atas kemauan sendiri, setelah melihat keindahan Kepulauan Selayar di berbagai platform media sosial.
"Kalau ke Sulawesi Selatan baru tiga kali. Kami hanya mengeksplor Makassar dan Rantepao di Toraja Utara. Untuk Pulau Selayar, kami baru pertama kali kesini, dan baru tiba 4 hari lalu", tutur Christophe.
Lanjut, keduanya juga menyebut jika rumah-rumah masyarakat di Kepulauan Selayar tidak ada yang menjulang tinggi, tidak seperti di kota dan daerah lain yang memiliki gedung-gedung pencakar langit, sehingga kelihatan masih sangat natural.
Sebelumnya, Christophe dan Cryslaine menjelaskan jika keduanya berasal dari Prancis. Christophe bekerja sebagai guru marketing sekolah vokasi, sementara Cryslaine selama ini berprofesi sebagai sebagai guru tari pada 2 lembaga pendidikan non formal di Prancis dengan jumlah anak didik sebanyak 350 orang siswa.
Selanjutnya, mereka mengatakan tidak ada target sampai kapan berada di Kepulauan Selayar. Mereka mengungkapkan keinginannya untuk mengunjungi spot-spot wisata di Kepulauan Selayar, seperti air terjun Ohe Gonggong di Jammeng.
Bahkan, mereka mengungkapkan sehari sejak tiba di Pulau Selayar, pada Senin, 14 Agustus 2023 kemarin, mereka telah mengunjungi Liang Balo Jaha di Pulau Pasi, Desa Kahu-Kahu.
Christophe maupun Cryslaine mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kepulauan Selayar atas keramahtamahannya, telah menerima mereka dengan baik di Kepulauan Selayar.
Kepada mediaselayar.com, Christophe tidak menampik bahwa memang ada bule yang biasanya ingin menikmati masa liburannya sendiri, dan tidak mau diganggu. Tapi, hal itu tidak berlaku bagi keduanya.
Dengan blak-blakan keduanya mengatakan bahwa mereka senang dan suka berbaur dengan masyarakat setempat, di daerah manapun mereka berada di Indonesia. Selama 4 hari berada di Selayar, keduanya bahkan ikut berbelanja ke pasar, menikmati, merasakan dan melihat secara langsung bagaimana masyarakat Selayar dalam kesehariannya.
Terkahir, saat jurnalis mediaselayar.com meminta izin menggunakan foto keduanya untuk di upload di media sosial, mereka sangat setuju. "Tidak masalah, tidak masalah. Terima kasih," ucap Christophe. (Afd).