MEDIA SELAYAR - Dalam 3 (tiga) tahun terakhir warga Desa Tambuna, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar tidak menikmati jaringan listrik desa. Pasalnya 2 (Dua) jenis pembangkit listrik di desa Tambuna rusak tak terurus dan sama sekali tidak dapat difungsikan.
" Dua jenis pembangkit sudah rusak dan tidak bisa sama sekali dimanfaatkan. Berharap perbaikan dari Pemerintah hingga saat ini tidak ada. Masyarakat hanya menikmati listrik dari penala cahaya matahari dan mesin pribadi yang biayanya mahal, seiring harga bahan bakar yang juga mahal, jelas Ircak, Pemerhati Pembangunan Kepulauan, Sabtu (13/8/2023).
Kedua jenis pembangkit listrik, yakni pembangkit listrik diesel dan pembangkit listrik tenaga surya yang beroperasi di desa ini, sebelumnya kini rusak total.
Khusus PLTS yang ada, sebelumnya mengaliri ratusan rumah warga dengan biaya 20 (Duapuluh) ribu perbulan. Namun karena kurangnya perawatan mesin dan jaringan sehingga pembangkit ini rusak dan tak dapat dimanfaatkan lagi.
Pemerintah Desa Tambuna tidak mampu berbuat banyak untuk melakukan perbaikan. Padahal telah beberapa pejabat daerah dan wakil rakyat yang telah datang ke desa ini, namun kondisi yang ada tidak menarik perhatian mereka, ujarnya.
Ditengah warga memeriahkan HUT RI Ke 78, sebagian besar berharap agar kondisi yang ada bisa menjadi perhatian serius Pemerintah sehingga tidak menjadi jualan politik ditahun politik jelang Pemilu 2024. (Tim).