MEDIA SELAYAR. Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Kayu Bauk Kecamatan Bontomatene kompak menggotong warganya yang menderita sakit menuju mobil ambulans saat hendak dibawa ke RSUD KH. Hayyung, Benteng, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Kedua anggota TNI-Polri tersebut masing-masing bernama Aiptu Supriadi, anggota Polsek Bontomatene dan Serda Ansar, personel Koramil 1415-04/Bontomatene. Sementara, warga yang menderita sakit tersebut bernama Rustam, kerap disapa Aco Taju.
Dikonfirmasi, Bhabinkamtibmas Desa Kayu Bauk Aiptu Supriadi, kepada Pewarta pada Senin (28/8/2023) mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan karena merupakan salah satu bagian dari tuganya sebagai Bhabinkamtibmas.
"Ini perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, agar slogan Polri yakni Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan) di aplikasikan dilapangan. Sehingga tentunya sebagai aparat, kami harus selalu siap saat ada warga yang membutuhkan layanan," ucap Aiptu Supriadi.
Bhabinkamtibmas Desa Kayu Bauk ini menjelaskan jika Rustam dibawa ke RSUD KH. Hayyung pada Rabu, 23 Agustus 2023 lalu. Saat itu, kata Aiptu Supriadi, dengan disaksikan Pemerintah Desa Kayu Bauk, pihak Dinas Sosial Kepulauan Selayar bersama dengan Tim Media PKM Parangia datang menjemput Rustam yang telah bertahun-tahun menderita sakit untuk mendapat perawatan di RSUD KH. Hayyung.
"Rustam penyandang disabilitas psikososial dan juga menderita lumpuh, sehingga saya bersama Pak Babinsa bersama-sama menggotongnya menuju mobil Ambulans, saat akan di bawa ke rumah sakit," jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Baninsa Desa Kayu Bauk Serda Ansar mengungkapkan bahwa saat itu dirinya sementara melakukan komunikasi sosial (komsos) pasca kebakaran di Dusun Rakrak yang terjadi pada Senin, 21 Agustus 2023 lalu.
Saat itu, jelas Serda Ansar, dirinya sementara melakukan komsos pasca kejadian kebakaran di Dusun Rakrak. Kebetulan juga Pihak Dinsos datang membawa bantuan ke korban kebakaran, dan salah seorang dari mereka melihat kondisi Rustam yang rumahnya berada tepat disamping rumah yang hangus terbakar tersebut.
"Awalnya, hanya akan diberikan bantuan, namun setelah melihat langsung kondisi Rustam, Pihak Dinsos berkesimpulan membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Bersama dengan Tim Medis dari PKM Parangia, Rustam kemudian di bawa ke RSUD KH. Hayyung. Disitulah kami bersama Pak Binmas, membantu mengangkat Rustam menuju mobil," ucap Ansar.
Diketahui, Rustam saat ini berusia 43 tahun, dan menderita sakit dari sekitar umur 18 tahun. Kedua orang tuanya telah meninggal dunia, sehingga ia hanya tinggal sendiri.
Kendati tinggal sendiri, selama ini dia dirawat oleh tantenya. Rustam juga tercatat sebagai salah seorang penerima bantuan BPNT di Desa Kayu Bauk.
"Kalau bantuannya selalu diterima oleh tantenya, karena selama ini memang dia dirawat oleh tantenya. Saat ini Rustam masih dirawat di rumah sakit, pun dijaga oleh tantenya," jelas salah seorang staf Desa Kayu Bauk. (Afd).