MEDIA SELAYAR. Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif bersama Wakil Ketua II Bid. Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Selayar Leonardo M. Siregar, membesuk Junaedi di Pelayanan Jantung Terpadu (PJT) Rumah Sakit Regional dr. Wahidin Sudirohusodo, Makasssar Ahad (6/8/2023) siang.
Junaedi merupakan pasien yang rela kaki kirinya belum lama ini diamputasi, di bawah lutut, karena jika tidak, akan menjalar ke paha, terang Junaedi yang siang itu hanya ditemani istrinya, Masniati. Sementara kaki kanannya, lanjut Junaedi, sudah dipotong tiga tahun lalu.
Istrinya, Masniati menambahkan, sebenarnya, kami sudah beradaptasi, pasrah dan menyesuaikan dengan keadaan, sudah pasang kaki palsu, dan bahkan, sudah bisa bawa mobil. Namun, ternyata, kaki kiripun mengalami hal yang sama, dan untuk mencegah keadaan yang lebih parah, harus rela dipotong.
"Apakah pernah mendapat bantuan dari Pemda?tanya Wabup Saiful Arif. Junaedi menjawab, "belum", lalu buru - buru menyambungnya, "Karena kami memang belum pernah meminta".
"Kenapa...?" Tanya Wabup penasaran yang dijawab Pasien Junaedi, "Karena masih banyak yang lebih membutuhkan".
Mendengar jawaban ini, Saiful Arif dan Leonardo merasa kagum dan simpati, kemudian sepakat untuk mengusahakan bantuan bagi pasien.
Junaedi dan Masniati memiliki dua anak yang sekolah di SD dan SMP di Tana Bau, Desa Bonto Tangnga Kec. Bonto Sikuyu. Saat ini, kedua anak dutinggal bersama neneknya.
Kepada pewarta, pada Senin (7/8/2023) Wabup Saiful Arif mengatakan, mendapat informasi dari Wakil Ketua II Baznas Selayar, Leonardo yang sekaligus mengajaknya untuk membesuk.
Malam itu, lanjut Saiful Arif, saya dalam perjalanan menuju Makassar seusai mengikuti acara PWRI di Sengkang - Wajo, dan ditelfon serta diajak oleh Leo.
Semoga berita ini, bisa menarik simpati pembaca dan berkenan membantu meringankan beban keluarga Junaedi - Masniati, yang belum punya lagi pendapatan tetap namun tetap bersemangat, terutama untuk kelanjutan pendidikan anak - anaknya, tutup Wabup Selayar, Saiful Arif. (SA).
