MEDIA SELAYAR - Lambatnya pengangkutan material mengancam penyelesaian pengerjaan proyek pembangunan dermaga penyeberngan di Kecamatan Pasimarannu, Kepulauan Selayar.
Proyek Pembangunan Dermaga Penyebrangan tahun anggaran 2023-2024 sebesar Rp. 71.555.731.000 terletak di Dusun Miantuu, Desa Lamantu, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan diduga tidak dapat dikerjakan tepat waktu, seperti dikutip dari portal Seputar Indonesia pada Jumat (22/9/2023).
“Pekerjaan kami baru sampai di 7 persen di minggu ke 23 ini,” singkat Jhonathan Chief Maneger pada Proyek Pembangunan Dermaga Penyebrangan Pasimarannu, Jumat 22 September 2023 sore.
Terlambatnya kapal pengangkut tiang pancang menjadi kendala utama ketersediaan material proyek.
Tapi, kami tetap optimis pekerjaan bisa diselesaikan tepat waktu sesuai dengan batas waktu yang sudah di tetapkan dalam kontrak pekerjaan.
" Bagaimana tidak, material yang baru datang menggunakan kapal tugboat hanya tiang pancang sekitar 25 sampai dengan 30 persen dari jumlah yang akan digunakan,"
Selain itu, material lain seperti semen, cipping, pasir kali dan tanah timbunan serta para pekerja juga belum terlihat di lokasi proyek pembangunan dermaga penyeberangan Pasimarannu.
Sebagai pemenang kontrak proyek Pembangunan Dermaga Penyebrangan Pasimarannu, pihak kontraktor diberi waktu kerja selama 480 hari kelender dan sudah terhitung sejak 5 April 2023. Seperti dikutip dari portal Seputar Indonesia.
Belum ada konfirmasi resmi ke pihak Pemerintah mengenai kondisi yang ada.
Berdasarkan data yang ada, sejumlah kegiatan negara di wilayah Kecamatan Pasimarannu pernah tercatat terkena kendala. Diantaranya proyek pembangunan Rumah Sakit Pratama Bonerate dan proyek pembangunan jalan diwilayah tersebut. (Hate).
