Sebanyak 8.327 Warga di Kepulauan Selayar Masuk Kategori Miskin Ektrem

Senin, 18 Desember 2023 | 05:01 WIB Last Updated 2023-12-18T01:39:59Z


MEDIA SELAYAR.
Sebanyak 8.327 jiwa yang terdiri dari 1.740 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan masuk dalam kelompok desil kesejahteraan 1 atau warga dengan kategori miskin ekstrem. 

Hal tersebut diketahui setelah Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar menetapkan jumlah tersebut sebagai Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Tahun 2024, melalui SK Bupati Kepulauan Selayar Nomor 616/X/Tahun 2023, pada tanggal 27 Oktober 2023.

Data tersebut merupakan hasil verifikasi dan validasi Data P3KE yang dilaksanakan diseluruh Desa dan Kelurahan pada 11 Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Selayar, atas data hasil Pendataan Kemiskinan 2021 atau PK21 hasil pemutakhiran pada bulan September 2022, yang dikeluarkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, yang berjumlah sebanyak 15.857 jiwa (by name by address). 

Dari data P3KE Tahun 2024 yang diterima Pewarta, pada Minggu (17/12/2023) tersebut menunjukan jumlah masyarakat miskin ektrem di Kepulauan Selayar berkurang sebanyak 7.530 jiwa, dari data sebelumnya yang berjumlah sebanyak 15.857 jiwa. 

Namun, masyarakat miskin ekstrem yang ditetapkan dalam Data P3KE Tahun 2024 yang berjumlah sebanyak 8.327 jiwa tersebut masih lebih tinggi, jika dibandingkan dengan data BPS tahun 2022 dimana penduduk miskin ekstrem di Kabupaten Kepulauan Selayar berjumlah sebanyak 4.590 jiwa.

Kendati demikian, data yang dihasilkan atau data sasaran keluarga miskin ekstrem yang telah ditetapkan oleh Pemkab Kepulauan Selayar telah berdasarkan dengan kondisi lapangan, sebagaimana harapan Sekretaris Daerah Kepulauan Selayar, Mesdiyono, saat membuka kegiatan Coaching Clinic Verifikasi dan Validasi Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) bagi Pemerintah Desa dan Kelurahan, yang bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Selasa (13/6/2023) lalu. 

Sekda Kepualauan Selayar mengatakan bahwa sesuai Inpres nomor 4 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem merupakan penugasan dari presiden kepada para menteri, pimpinan lembaga dan kepala daerah untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna melakukan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

"Saya berharap data verifikasi dan validasi P3KE atau data sasaran keluarga miskin ekstrem yang dihasilkan betul-betul berdasarkan atau sesuai dengan kondisi lapangan," ucap Sekda Mesdiyono, Selasa (13/6/2023). 

Dengan demikian, kata Sekda Mesdiyono, angka kemiskinan ekstrem di Kepulauan Selayar dapat ditekan. Sehingga kemiskinan ekstrem di Indonesia pun dapat menurun mendekati 0% pada akhir tahun 2024 sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. 

Untuk diketahui, Data P3KE Tahun 2024 yang telah ditetapkan oleh Pemkab Kepulauan Selayar tersebut akan dimanfaatkan sebagai ;

1. Dasar intervensi kebijakan dan perencanaan pembangunan bagi seluruh Perangkat Daerah, seluruh desa dan kelurahan dan atau pemangku kepentingan terkait serta masyarakat. 

2. Dasar penyusunan dan pelaksanaan kebijakan dan program penanggulan kemiskinan ekstrem dan kemiskinan lainnya di Kabupaten Kepulauan Selayar. 

3. Dasar koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program Penanggulangan Kemiskinan ekstrem dan kemiskinan lainnya antara Perangkat Daerah dengan Lembaga vertikal, Lembaga non-pemerintah, dan Pemerintah Desa/Kelurahan.

4. Dasar fasilitasi pengembangan kemitraan penanggulangan kemiskinan ekstrem dan kemiskinan lainnya.

5. Dasar penyusunan instrumen pemantauan, pelaksanaan, dan pelaporan hasil pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan ekstrem dan kemiskinan lainnya. 

6. Dasar pengelolaan pengaduan masyarakat penanggulangan kemiskinan ekstrem dan kemiskinan lainnya. 

(Tim). 


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sebanyak 8.327 Warga di Kepulauan Selayar Masuk Kategori Miskin Ektrem

Trending Now

Iklan