MEDIA SELAYAR. Pencarian terhadap 21 korban kapal tenggelam KM. Dewi Jaya 2 yang awalnya diambil alih oleh Basarnas Makassar diserahkan kembali kepada Tim SAR di Kepulauan Selayar.
Hal itu disampaikan pihak Basarnas Makassar, Andi Sultan, saat menghubungi Pewarta via WhatsApp, Rabu (13/3/2024) siang.
"Kan kemarin untuk pencarian korban, Basarnas Makassar yang mau hendel, cuman cuaca yang kurang bagus di sekitar perairan laut Tanakeke, Kabupaten Takalar. Disana terbaca ombak besar, makanya kita alihkan lagi ke Selayar, namun Selayar juga kurang bagus cuacanya", kata Andi Sultan.
Jadi tadi kita sepakati dengan TNI AL itu berangkat dari Benteng menuju Pulau Kayuadi, pada Rabu 13 Maret 2024 sekitar pukul 07.00 WITA, tambahnya.
Lanjut Andi Sultan menyebut bahwa untuk pencarian korban KM. Dewi Jaya atau Yuliee Jaya 02, akan di fokuskan di perairan antara Pulau Kayuadi dan Pulau Rajuni.
"Kemarin kan didapatkan 1 orang di Rajuni atas nama Musaqir. Jadi kita berpatokan dari situ, baru kita fokuskan pencarian antara kayuadi dan Rajuni", jelasnya.
Lebih lanjut, Sultan mengungkapkan bahwa pihak Basarnas Makassar telah berkoordinasi dengan Vessel Traffic Service (VTS) yang memonitor lalu lintas pelayaran untuk menginfokan ke semua kapal-kapal yang melintas, dan apabila ada yang melihat korban mohon diinformasikan ke Basarnas.
"Untuk KN. Kamajaya sementara kami masih standbykan, barang-barang dan semua peralatan masih ada disana. Bahkan bajuku juga belum saya ambil disana", ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, pencarian terhadap sejumlah korban kapal tenggelam KM. Dewi Jaya 2 yang belum ditemukan diambil alih oleh Badan Search and Rescue (SAR) Nasional / Basarnas Makassar. Demikian disampaikan Danpos Basarnas Selayar Andi Raswan saat dikonfirmasi Pewarta, Rabu (13/3/2024) sekira pukul 04.20 WITA.
Untuk Basarnas Pos Selayar sendiri, kata Andi Raswan ditugaskan untuk mencari informasi yang dibutuhkan oleh Basarnas Makassar.
"Untuk pergerakan kami ada aturan, tidak mungkin kami bergerak tanpa ada perintah dari Makassar. Kami tetap cari info yang dibutuhkan oleh Basarnas Makassar", jelas Andi Raswan.
Ditanya terkait upaya pencarian dilapangan, Danpos Basarnas Pos Selayar mengarahkan untuk menghubungi Basarnas Makassar karena mereka yang mengambil alih proses pencarian korban dengan mengerahkan KN. Kamajaya.
Sementara, catatan yang diterima Pewarta, masih ada 21 orang awak kapal naas yang tenggelam belum ditemukan dan belum diketahui nasibnya.
Untuk diketahui, hingga Kamis (14/3/2034), hari keenam tenggelamnya KM. Yuliee Jaya 02, sudah 14 korban ditemukan terdampar di perairan laut wilayah Kepulauan Selayar, pada Senin dan Selasa, 11 - 12 Maret 2024. Dari 14 orang tersebut, 12 orang ditemukan selamat dan 2 orang sudah meninggal dunia. (Tim).