MEDIA SELAYAR. Anggota Komisi V DPR RI Hamka B. Kady menilai pencarian terhadap korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Yuiee Jaya II di Kepulauan Selayar oleh Basarnas masih belum maksimal.
Hal itu disampaikan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Basarnas dan BMKG di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (14/3/2024).
Hamka menyoroti peralatan yang dimiliki Basarnas di Kepulauan Selayar. Dimana dalam upaya pencarian korban laka laut, Basarnas Pos Selayar hanya menggunakan satu Rigid Inflatable Boat (RIB).
"Salah satu case (kasus) di Selayar yang kita dengar satu dua hari ini, ada kapal nelayan tenggelam, baru 12 orang ditemukan selamat, sedangkan RIB nya di Selayar itu hanya satu buah saja. Padahal disitu laut bebas," kata Legislator asal Sulsel ini.
Untuk itu, dia meminta agar ada peningkatan status Basarnas di Kepulauan Selayar. Diketahui, hingga saat ini status kelembagaan SAR di Selayar masih setingkat Pos.
"Ayo Basarnas kita tingkatkan statusnya disitu," ucap Hamka B. Kady.
Untuk diketahui, kapal nelayan yang tenggelam di perairan laut Kepulauan Selayar yang dimaksud oleh Hamka B. Kady, Legislator asal Sulsel ini adalah KM. Yuiee Jaya II.
KM. Yuiee Jaya II GT. 98 milik Perusahaan PT. Starindo Jaya Sukses ini berangkat dari Pelabuhan muara baru Jakarta utara menuju perairan Papua Barat, pada hari minggu tanggal 03 Maret 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.
Kemudian, kapal tersebut tenggelam pada tanggal 09 Maret 2024 sekitar jam 03.00 WITA, akibat cuaca buruk saat melintasi di perairan Kepulauan Selayar antara Pulau Jampea dan Pulau Kayuadi.
Sementara, hingga hari ini, Jum'at (15/3/2024) total korban kapal tenggelam KM. Yuiee Jaya II yang ditemukan sudah berjumlah 14 orang, dimana 12 orang ditemukan di wilayah Kecamatan Taka Bonerate dan 2 orang ditemukan di Pulau Jampea, dimana 1 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan telah dikuburkan di pemakaman setempat.
Dari 12 orang yang ditemukan di wilayah perairan laut Kecamatan Taka Boneratete, 11 orang ditemukan selamat, 9 orang diantaranya diantaranya menjalani perawatan di Puskesmas Pasitallu Desa Kayuadi, 1 orang lainnya dirawat disalah satu rumah warga di pulau Rajuni, dan 1 orang dirawat dirumah pemerintah desa di Pulau Jinato.
Sementara, 1 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan telah dikuburkan dimakamkan di Dusun Bonelambere, Desa Nyiur Indah, Kecamatan Taka Bonerate. (Tim).