MEDIA SELAYAR. KMP. Sangke Pallangga diperkirakan tiba di Pelabuhan Jampea, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, hari ini, Senin, 11 Maret 2024 sekitar pukul 13. 30 WITA. Kondisi kapal, dan crew serta penumpang juga dilaporkan semuanya dalam kondisi sehat.
"Rencana tiba di pelabuhan jampea jam 13. 30 wita. Kondisi kapal, crew dan penumpang dalam kondisi baik dan sehat", demikian disampaikan Supervisor ASDP Pelabuhan Bira, Gufron saat dikonfirmasi Pewarta, Senin (11/3/2024) sekira pukul 09.30 WITA.
Dia menyampaikan posisi KMP. Sangke Pallangga saat ini telah melewati Pulau Bonerate dan Pulau Kalao / Lambego, Kecamatan Pasimarannu, dengan haluan mengarah ke Pulau Jampea, Kecamatan Pasimasunggu.
Bahkan, menurut Gufron, pihak ASDP juga telah berkoordinasi dengan Tim Medis di Pulau Jampea untuk melakukan pemeriksaan dan pemberian obat-obatan kepada crew dan penumpang yang membutuhkan jika kapal sudah tiba di Pelabuhan Jampea. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan makanan yang akan dibagikan untuk penumpang.
"Posisi kapal saat ini sudah melewati Bonerate. Rencana tiba di Pelabuhan Jampea, kami sudah siapkan juga tim medis dari puskesmas dan obatan buat crew kapal dan penumpang dan permakananan untuk penumpang", jelas Gufron.
Diberitakan sebelumnya, KPM. Sangke Pallangga yang berlayar dari Pelabuhan Marapokot, Nagakeo, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (9/3/2024) sekira pukul 16.30 WIT menuju Pelabuhan Jampea, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, dikabarkan sempat hilang kontak, bahkan belum tiba ke Pelabuhan Jampea, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Hal tersebut pun kemudian membuat resah sejumlah warga yang keluarganya menumpang di kapal tersebut.
"KMP. Sangke Pallangga sudah satu hari satu malam belum ada kabar. Berangkat kemarin sore dari Pelabuhan Marapokot menuju pelabuhan Jampea tapi sampai sekarang belum ada kontak", kata Dg. Paraga, salah seorang warga Pulau Jampea, kepada Pewarta, pada Minggu (10/3/2024) malam.
Menanggapi hal tersebut pihak ASDP di Pelabuhan Bira, Gufron saat dikonfirmasi Pewarta mengatakan bahwa KMP. Sangka Pallangga memang sempat keluar jalur pelayarannya karena menghindari cuaca buruk, angin kencang dan gelombang tinggi. Hal itu pula yang menyebabkan waktu pelayaran tidak sesuai dengan jadwal seperti saat kondisi normal.
Kendati demikian, KMP. Sangke Pallangga tetap terpantau aman dan sudah on the track dengan haluan mengarah ke Pulau Jampea, hanya saja kecepatan kapal agak berkurang dikarenakan besar ombak, jelas Gufron. (Tim).