Polisi Amankan 2,5 Ton Pupuk, Diduga Bahan Baku Bom Ikan

Senin, 18 Maret 2024 | 00:39 WIB Last Updated 2024-03-17T16:47:07Z


MEDIA SELAYAR. 
Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Kepulauan Selayar dan Satpolair Polda Sulsel mengamankan 2,5 ton pupuk merek Cantik yang diduga kuat akan digunakan untuk aktivitas destructif fishing diwilayah perairan laut Kepulauan Selayar. Pupuk Cantik ini diamankan dari sebuah perahu layar motor dipelabuhan Pattumbukang, Minggu (17/3/2024).

Pupuk cantik seberat 2,5 ton atau setidaknya 50 karung saat ini diamankan di Markas Satpolair Polres Kepulauan Selayar. Sementara awak kapal dan sejumlah pihak masih menjalani proses pengambilan keterangan oleh Satpolair Polres Kepulauan Selayar. 

Informasi yang diterima mediaselayar.com menyebut bahwa aktifitas destructive fishing atau aktifitas penangkapan ikan dengan bahan peledak akhir - akhir ini banyak menggunakan bahan baku pupuk dengan merek ini, sehingga keberadaan pupuk Cantik ke wilayah kepulauan yang notabene bukan daerah pertanian tentu saja menimbulkan kecurigaan. 

Hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi terkait diamankannya pupuk tersebut. 

Informasi mengenai adanya 2,5 ton pupuk Cantik tujuan Kepulauan Selayar yang saat ini masih menjadi wilayah rawan kegiatan destruktif fishing jadi perhatian publik. 

Sejumlah informasi kemudian muncul kembali termasuk banyaknya jatuh korban bom ikan dalam satu tahun terakhir di wilayah Kepulauan Selayar dikaitkan dengan pasokan pasokan material bom ikan ke wilayah Selayar dari daerah tetangga. (Tim).

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Polisi Amankan 2,5 Ton Pupuk, Diduga Bahan Baku Bom Ikan

Trending Now

Iklan