MEDIA SELAYAR. Sebanyak 13 orang korban kapal tenggelam ditemukan di perairan laut Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, pada Senin - Selasa, 11 - 12 Maret 2024. Dari 13 orang tersebut, 11 orang ditemukan selamat dan 2 orang sudah meninggal dunia.
Adapun sebaran korban yang sudah ditemukan baik dalam kondisi selamat maupun sudah meninggal dunia, antara lain 2 orang ditemukan di pulau Jampea 1 orang selamat dan 1 orang meninggal dunia, sementara di pulau Kayuadi ditemukan 10 orang dimana 9 orang selamat dan 1 meninggal dunia, serta 1 orang diselamatkan oleh masyarakat pulau Rajuni.
Komandan Koramil 1415-02/Jampea, Kapten. Inf. Syamsuddin, saat dikonfirmasi, Selasa (12/03/2024), kepada Pewarta mengatakan saat ini total yang telah ditemukan sebanyak 13 orang, dimana 11 orang selamat dan 2 orang sudah meninggal dunia.
"Korban pertama ditemukan pada hari Senin, 11 Maret 2024 pukul 06.00 WITA oleh warga dan kemudian dari keterangan korban kita mendapatkan informasi terkait jumlah keseluruhan kapten dan ABK sebanyak 35 orang", jelasnya.
Korban yang ditemukan pertama diketahui berasal dari ABK KM. Dewi Jaya 2 yang tenggelam, lantaran seseorang yang bernama Sun Hen (57), yang merupakan kapten KM. Dewi Jaya 2 ditemukan terdampar pertama kalinya oleh masyarakat di Dusun Kayuangin, Desa Massungke, Kecamatan Pasimasunggu dan selanjutnya dilaporkan ke pemerintah setempat.
Sun Hen, selaku Kapten KM. Dewi Jaya 2 menerangkan kepada pemerintah setempat bahwa kapalnya berangkat pada hari Minggu 03 Maret 2024, sekitar jam 16.00 WIB dari Pelabuhan Muara Baru dengan tujuan perairan Lombok untuk mencari ikan dan memasang Rompong. Kapal dengan muatan batu, tali, daun kelapa, jaring dan alat-alat mancing.
"Kapal tenggelam kira-kira tanggal 09 Maret 2024 sekitar jam 03.00 WITA, dengan posisi pada saat kapal tenggelam didalam satelit antara Lintang 6.30.11.40. Kapal tenggelam akibat cuaca buruk dengan kondisi angin barat laut yang cukup keras, hujan yang deras dan ombak sekitar 1,5 meter sampai 2 meter. Nama kapal KM. Dewi Jaya 2, GT. Kapal : 93, jumlah muatan kapal sekitar 70 Ton dengan jumlah ABK kapal sebanyak 35 orang," ujar Sun Hen.
Dalam dua hari terakhir ini masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar yang berada di pulau Jampea, pulau Kayuadi dan pulau Rajuni dihebohkan dan digemparkan dengan kejadian ditemukannya sejumlah orang yang terdampar di wilayah mereka, baik dalam kondisi selamat maupun sudah meninggal dunia.
Untuk itu, Danramil 1415-02/Jampea, Kapten. Inf. Syamsuddin telah memerintahkan sejumlah personelnya yang berada di setiap desa untuk tetap memantau perairan laut di masing-masing wilayahnya.
"Kami sudah memerintahkan personil Babinsa dibawah agar berkoordinasi dengan seluruh masyarakat untuk melakukan pemantauan di wilayah masing-masing", pungkas Syamsuddin. (Tim).
