MEDIA SELAYAR. Upaya pencarian Tim SAR terhadap sosok yang diduga mayat perempuan yang terapung-apung disekitar perairan Pelabuhan Pamatata Desa Pamatata dan Desa Tanete, Kecamatan Bontomatene, Kepulauan Selayar masih nihil.
Demikian disampaikan Komandan Pos Basarnas Kepulauan Selayar Andi Raswan saat dikonfirmasi Pewarta, Sabtu (2/3/2024) sekira pukul 22.00 Wita.
Andi Raswan mengatakan operasi pencarian oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Personel Basarnas Pos Selayar, TNI - Polri dilakukan selama kurang lebih 2 jam, mulai sekitar pukul 17.20 Wita hingga 19.15 Wita.
Selain itu, upaya pencarian juga menyertakan nelayan atau pemancing yang pertama kali melihat sosok yang diduga mayat perempuan yang terapung-apung tanpa busana tersebut di sekitar perairan Desa Pamatata, Kecamatan Bontomatene.
"Upaya pencarian telah dilakukan dengan menyisir lokasi disekitar sosok tersebut pertama kali ditemukan, tapi Tim belum menemui hasil," ucap Andi Raswan.
Lanjut, saat ditanya terkait ada tidaknya laporan masyarakat yang kehilangan keluarganya baik di wilayah Kepulauan Selayar maupun dari daerah lainnya, Dia mengatakan pihaknya belum pernah mendapatkan informasi dari Pos-Pos Basarnas yang ada di Sulawesi Selatan.
Kendati demikian, kata Andi Raswan, karena hal tersebut merupakan laporan masyarakat, maka Tim SAR tetap akan melanjutkan pencarian besok, Minggu, 3 Maret 2024 pagi.
Sebelumnya, masyarakat Kepulauan Selayar digegerkan dengan beredarnya video penemuan sosok diduga mayat perempuan yang terapung-apung diarea perairan Pelabuhan Desa Pamatata dan Desa Tanete, pada Sabtu, 2 Maret 2024 sore.
Dalam video tersebut, terdengar percakapan warga yang hendak memancing ikan di sekitar perairan tersebut saat menemukan sosok diduga mayat perempuan. Tampak dalam video, sosok tersebut tanpa kepala dan lengan.
Sementara itu, warga Selayar yang melihat video tersebut menyangsikan jika sosok yang terapung-apung itu merupakan mayat perempuan, melainkan hanya sebuah boneka. Seperti komentar Resky Ani dalam postingan video pada akun media sosial Andi Fadly Daeng Biritta.
"Mungkin itu bonekaji saya jg pernah dpt di pantai tile2 persis manusia ternyata boneka," tulis Resky Ani. (Tim).