Pemkab Minta MSL Hentikan Sementara Usaha dan Perekrutan Karyawan di Selayar

Sabtu, 25 Mei 2024 | 03:13 WIB Last Updated 2024-05-25T03:40:05Z


MEDIA SELAYAR.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar secara resmi meminta Pimpinan MSL menghentikan sementara kegiatan usahanya, termasuk perekrutan karyawan di Kepulauan Selayar. Hal tersebut dikarenakan belum ditemukan adanya dokumen-dokumen izin usaha MSL yang sesuai aturan perundang-undangan dalam menjalankan usahanya.

Penyampaian penghentian sementara usaha MSL tersebut disampaikan Pemkab Kepulauan Selayar kepada Ketua/Pimpinan MSL Kantor Cabang Kepulauan Selayar, melalui surat dengan Nomor :500/64/V/2024/Bag. Ekon SDA, tertanggal 22 Mei 2024, dan ditandatangani oleh Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali. 

Dalam surat tersebut dinyatakan bahwa setelah dilakukan klarifikasi terhadap kegiatan MSL yaitu Pertemuan Akbar MSL dan Gerak Jalan Santai yang dilaksanakan pada hari Ahad, 19 Mei 2024, serta status hukum kegiatan Kantor Cabang Pemasaran Periklanan dan Promosi MSL Kabupaten Kepulauan Selayar, tidak ditemukan dokumen izin usaha MSL. 

Demikian pula, setelah Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melakukan koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat terkait legalitas perusahaan MSL, belum ditemukan adanya dokumen-dokumen izin usaha yang sesuai aturan perundang-undangan untuk menjalankan usahanya.


Sehubungan dengan hal tersebut, maka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan Pemkab Kepulauan Selayar meminta kepada Pimpinan MSL di Kepulauan Selayar untuk menghentikan sementara kegiatan usahanya termasuk perekrutan karyawan sambil mengurus perizinan sesuai ketentuan yang berlaku. 

Dikatakan, Pemerintah Daerah Kepulauan Selayar pada dasarnya mendukung Kegiatan Usaha Pemasaran, Periklanan dan Promosi sepanjang telah memiliki izin Usaha sesuai ketentuan Perundang-Undangan yang berlaku.

Sementara itu, dari berbagai sumber didapati informasi bahwa hingga saat ini sudah lebih dari 8000 orang yang telah bergabung dan menjadi karyawan MSL di Kepulauan Selayar. 

Bahkan banyak diantara mereka rela mengambil kredit di bank demi masuk bergabung menjadi member. Seperti pengakuan Adrianto disalah satu grup WA Selayar. 

"Mohon ini di berikan perhatian lebih oleh pemerintah soalx Sudah ada 8 ribu lebih masyarakat yang jadi member dan banyak diantara mereka yg rela ambil kredit dibank demi masuk jadi member. Jadi mohon kepada pemerintah agar secepatnya mengambil tindakan yang lebih dari sekedar surat imbauan ini karena kasihan sekali kepada masyarakat yang sudah terlanjur ikut lalu tiba2 aplikasi atau perusahaan MSLnya menghilang," tulis Adrianto. (Tim). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemkab Minta MSL Hentikan Sementara Usaha dan Perekrutan Karyawan di Selayar

Trending Now

Iklan