Terkait Pilkada Selayar 2024, Kades Muslimin: Saya Merdeka, Netral dan Tidak Terintervensi

Rabu, 22 Mei 2024 | 23:25 WIB Last Updated 2024-05-22T17:42:16Z


MEDIA SELAYAR.
Kepala Desa Balang Butung, Kecamatan Buki, Muslimin, menegaskan dirinya akan bersikap netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepulauan Selayar 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang. 

"Insya Allah, di Pilkada Selayar 2024, saya akan menjadi kepala desa yang merdeka, yang tidak akan terintervensi oleh siapapun," ucap Muslimin, saat ditemui Pewarta, disalah satu warkop di Kota Benteng, Selayar, Rabu (22/5/2024) malam.

Muslimim menyadari bahwa dalam setiap momentum politik, apalagi konteksnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), kepala desa selalu memiliki daya pikat dan menjadi magnet bagi siapa saja kontestan yang akan maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar. 

"Kita sadari itu, kepala desa selalu dianggap sebagai sosok atau figur yang berpengaruh, dan dengan pengaruhnya mampu memobilisasi dan mengarahkan warga untuk memilih salah satu kandidat," katanya. 

Namun, dia menjelaskan bahwa undang-undang telah menggariskan kepala desa itu harus netral dalam kontestasi politik. 

Meski dalam praktiknya, kata dia, tidak bisa dipungkiri masih banyak kepala desa yang dengan mudah bisa diarahkan untuk memfasilitasi pertemuan-pertemuan bacalon atau bahkan memilih pasangan calon tertentu dalam sebuah kontestasi politik. 

"Tapi bagi saya tidak mau mempertaruhkan nama baik, hanya karena memfasilitasi dan mendukung salah satu bacalon atau calon. Yang pasti bahwa saya terpilih (sebagai kades) karena yang memilih saya itu masyarakat. Di Pilkada nanti, saya hanya ingin menjaga masyarakat saya saja," tegas Miming kerap ia disapa. 

Miming mengatakan kades itu mesti menjadi teladan dimasyarakat, memposisikan diri sebagai kepala desa yang baik, dengan tidak membuat bingung masyarakat. 

Selaku kades, ia mengaku telah menegaskan hal tersebut ke masing-masing perangkatnya untuk tidak dan jangan terlibat dalam kegiatan-kegiatan politik, baik itu deklarasi pasangan calon maupun menjadi tim sukses salah satu pasangan dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar. 

"Soal pilihan, biarkan mereka (masyarakat) berpolitik dan memilih calonnya masing-masing, siapa yang mereka senangi, silahkan pilih, jangan ada intervensi," jelasnya. 

Dia hanya berharap dalam pelaksanaan Pilkada Kepulauan Selayar, masyarakat tidak menjadi korban, berkonflik dan terkotak-kotakkan, karena hal tersebut hanya akan menjadi penghambat pembangunan di tingkat desa. 

Terakhir, Muslimin yang juga Wakil Ketua Umum LSM Lidik Pro Seluruh Indonesia, sekaligus Ketua DPD LSM Lidik Pro Kabupaten Kepulauan Selayar juga menyerukan kepada semua pejabat di Kepulauan Selayar mulai dari Sekda, Kadis, sampai kepada ASN lainnya serta PPPK dan tenaga kontrak, agar jangan terintervensi oleh siapaun dalam Pilkada Kepulauan Selayar 2024 yang akan datang. (Tim). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Terkait Pilkada Selayar 2024, Kades Muslimin: Saya Merdeka, Netral dan Tidak Terintervensi

Trending Now

Iklan