MEDIA SELAYAR. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar pelatihan strategi pemberitaan positif di media yang diikuti oleh staf Bawaslu dan perwakilan Panwascam se Kepulauan Selayar, bertempat di Aula Bawaslu Selayar, Rabu (24/7/2024).
Dalam pelatihan tersebut, Bawaslu Kepulauan Selayar menghadirkan narasumber sekaligus penggiat media, Ahmad Arfah.
Komisioner Bawaslu Kepulauan Selayar Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas (HP2H), Azmin Khaidar mengatakan pelatihan tersebut dilakukan untuk menunjang pelaksanaan tugas Bawaslu dalam pelaksanaan pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan pada bulan November 2024 mendatang.
"SDM Bawaslu harus dibekali pengetahuan tentang media. Hal ini untuk mengakeslerasi kinerja, dan desimininasi kerja-kerja Bawaslu dalam proses Pilkada yang sedang dilaksanakan," ucap Azmin.
Sementara, Kasubag Pengawasan Pencegahan Parmas Bawaslu Kepulauan Selayar, Rahmah menyampaikan pelatihan tersebut dilaksanakan sebagai upaya mewujudkan visi Bawaslu sebagai Lembaga Pengawal Terpercaya dalam Penyelenggaraan Pemilu Demokratis, Bermartabat, dan Berkualitas.
Karena itu, kata Rahmah, penting bagi Bawaslu untuk menyampaikan informasi yang akurat dan berintegritas kepada masyarakat, dan memanfaatan media sebagai sarana untuk memberikan informasi positif terkait pelaksanaan pengawasan proses Pilkada.
Penggiat media, Ahmad Arfah, mendorong agar Bawaslu Kepulauan Selayar menjadikan media sosial dan juga relasi dengan jurnalis sebagai sarana yang berjalan dinamis. Baginya, Bawaslu sangat memerlukan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, terutama jurnalis.
Kegiatan ini sendiri dapat meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya pemberitaan yang akurat dan efektif.
“Tentunya media memiliki peran yang sangat vital dalam menyebarkan informasi yang akurat, mendidik masyarakat, meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi dan mencegah disinformasi serta hoaks yang bisa saja terjadi dalam proses pemilihan," tutupnya. (Tim).