MEDIA SELAYAR. Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal menyiapkan dan memberikan 12.000 seragam SMA secara cuma-cuma atau gratis kepada siswa afirmasi.
Kadisdik Sulsel, Iqbal Nadjamuddin menyebut pemberian pakaian seragam tersebut menyasar seluruh siswa afirmasi yang baru masuk khususnya anak dari keluarga miskin atau tidak mampu.
“Jadi nanti itu akan ada penyediaan pakaian seragam yang akan kami berikan. Pakaian seragamnya itu, ada seragam putih abu-abu juga seragam pramuka,” jelas Putra Mantan Bupati Maros HA Nadjamuddin ini.
Iqbal Nadjamuddin mengatakan, jumlah seragam yang akan diberikan terdiri dari 6.000 seragam untuk putri, dan putra sebanyak 6.000 dengan jumlah total 12.000 seragam sekolah. Sedangkan untuk jenis seragamnya, putih abu-abu dan pramuka masing-masing 6.000 seragam.
Kadisdik Iqbal mengaku, pemberian seragam gratis ini baru pertama kali dilakukan dan menyatakan jika ini menjadi salah satu langkah lintas sektor dalam mengatasi kemiskinan di Sulsel.
“Nanti kita sasar bagi yang memang tidak mampu yang masuk dalam pendaftaran afirmasi. Tetapi Kami juga akan melakukan pencocokan data afirmasi dengan data kemiskinan ekstrem yang ada di Bappelitbangda Sulsel, mudah-mudahan ini sejalan dengan data itu,” harapnya.
Anggaran dana yang disiapkan, katanya, sekitar Rp7 miliar. Tentunya, dengan pemberian seragam gratis bagi siswa afirmasi akan membantu orangtua dalam meringankan biaya pembelian pakaian sekolah mereka.
“Jadi terkait pemberian seragam gratis ke siswa afirmasi ini, dalam hal ini Dinas Pendidikan Sulsel telah membantu program penurunan kemiskinan ekstrem di Sulsel,” pungkas eks Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Sulsel ini.
Diketahui, pengentasan kemiskinan menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam penuntasan permasalahan ini, kolaborasi program antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta sinergi dengan instansi vertikal dan pemerintah kabupaten/kota menjadi kunci dalam upaya penurunan kemiskinan.
Dilansir dari ppid.sulselprov.go.id, Jum'at (26/7/2024), Pemprov Sulsel juga berencana menggunakan data by name by address untuk menangani masyarakat miskin secara lebih tepat sasaran.
Hal ini perlu kolaborasi yang kuat dan upaya strategis dari berbagai sektor, diharapkan target penurunan kemiskinan di Sulsel dapat tercapai, dengan harapan masyarakat dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik. (*)
