MEDIA SELAYAR. Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar melalui Bidang Intelijen melaksanakan kegiatan Kampanye Anti Korupsi dengan tema “Mari Bersama Membangun Kepulauan Selayar Bebas dari Korupsi”, di 2 (Dua) sekolah yakni SMKN 1 Selayar dan SMAN 1 Selayar, Senin (25/11/2024).
Tim Kejari Kepulauan Selayar dipimpin langsung oleh Kasi Intelijen Alim Bahri, S.H., didampingi Kasubsi I Intelijen Dian Anggraeni Sucianti, S.H.,M.H. dan Kasubsi II Intelijen Monika Ardia Ningsi Massora, S.H.
Ketiga Jaksa tersebut memberikan edukasi mengenai pemahaman terkait perilaku koruptif di lingkungan sekolah, jenis perbuatan korupsi, dasar hukum korupsi, pentingnya budaya anti korupsi, serta penanaman kesadaran tentang bahaya korupsi.
Kasi Intelijen Kejari Selayar, Alim Bahri, S.H., kepada Pewarta mengatakan kegiatan Kampanye Anti Korupsi merupakan langkah konkret untuk mendorong perubahan budaya di lingkungan masyarakat.
"Kampanye Anti Korupsi di sekolah-sekolah khususnya SMA/SMK/Sederajat merupakan upaya dari Kejaksaan untuk menanamkan nilai-nilai integritas di lingkungan sekolah," jelas Alim Bahri.
Olehnya itu, Alim berharap agar pelaksanaan Kampanye Anti Korupsi di lingkungan sekolah dapat meningkatkan kesadaran moral dan etika siswa, meningkatkan partisipasi siswa dalam melakukan kegiatan positif di lingkungan sekolah, membangun budaya anti korupsi di sekolah, serta siswa dapat menjadi role model bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, selain memberikan edukasi tentang korupsi Tim Intelijen Kejari Kepulauan Selayar juga membagikan pamflet dan stiker bertuliskan anti korupsi yang dibagikan kepada setiap siswa. (Tim).