MEDIA SELAYAR. Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Benteng melaksanakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dalam Pemilihan Kepala Daerah Serantak Tahun 2024 dengan melibatkan Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Mahasiswa.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah Panwascam Benteng dalam membangun Pilkada berkualitas dan berintegritas. Dalam proses politik, pastisipasi OKP dan Mahasiswa sebagai kelompok masyarakat terdidik berperan penting karena mereka idealisme dan daya pikir yang kuat serta kepekaan sosial yang tinggi.
Terpantau, dalam kegiatan ini Panwascam Benteng menghadirkan 2 narasumber yakni mantan Ketua KPU Selayar Nandar Djamaluddin, dan mantan Ketua Bawaslu Selayar Suharno, S.H.
Ketua Panwascam Benteng Muhammad Nurwalid mengungkapkan bahwa berdasarkan data KPU RI teridentifikasi saat ini ada sekitar 107 juta pemilih atau kurang lebih 60 persen dari jumlah pemilih aktif didominasi oleh kalangan muda.
Sehingga, menurut Nurwalid, hal tersebut menjadi potensi besar bagi pemilih muda untuk terlibat dalam proses demokrasi, termasuk dalam melakukan pengawasan partisipatif dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 di Kepulauan Selayar dan Kecamatan Benteng pada khususnya.
Untuk itu Nurwalid mengajak pengurus Organisasi Kepemudaan dan Mahasiswa untuk terlibat aktif dalam pengawasan partisipatif pada penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024.
"Apabila menemukan adanya dugaan pelanggaran pada proses Pemilihan, jangan segan untuk melaporkannya ke Bawaslu," kata Ketua Panwascam Benteng Muhammad Nurwalid, saat membuka Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Aula Kantor Kelurahan Benteng Selatan, Sabtu (16/11/2024).
Dia menyebut Bawaslu mendukung penuh upaya pelibatan dan kepeloporan pemuda dalam mewujudkan proses Pemilihan yang bersih dan berintegritas.
"Melalui kegiatan ini kita perlu meyakinkan kalangan muda untuk tidak apatis dalam ajang demokrasi Pemilihan serentak tahun 2024,” tutupnya. (Tim).