MEDIA SELAYAR - Hingga saat ini identitas mayat laki-laki tanpa kepala dan lengan kiri yang terdampar di pesisir pantai bagian barat pada Sabtu (25/1/2025) sekitar pukul 13.30 WITA belum diketahui. Selain itu juga belum ada satu informasi mengenai adanya laporan orang hilang.
Menurut laporan resmi Polres Selayar, mayat tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh seorang anak perempuan berusia 9 tahun bernama Aqilah, yang sedang bermain di pesisir pantai dekat dermaga kayu pasar di Dusun Jinato.
Awalnya, saksi mengira boneka. Namun, setelah memberi tahu warga sekitar, diketahui bahwa itu adalah mayat manusia," ujar Aipda Suardi Andre Piongdjongi, kasi Humas Polres Selayar, seperti dikutip dari VIVA Sulsel.
Hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa mayat tersebut bukan merupakan warga Desa Jinato. Dan belum diketahui apapun tentang mayat tersebut hingga dikuburkan.
"Tidak ditemukan identitas apapun pada pakaian atau di sekitar lokasi penemuan. Saat ini, pihak Polsek Takabonerate masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan penyebab kematian.
Kejadian kiriman jenazah ke perairan Kepulauan Selayar sebelumnya juga terjadi pada Kamis (26/12/2024) di Dusun Polong, Desa Bungaiya Kecamatan Bontomatene digegerkan dengan penemuan potongan mayat dipesisir pantai sekitar depan SD Polong, sektar pukul 07.30 Wita.
Menurut catatan media dan hasil konfirmasi, menyebut jika potongan mayat mulai dari pinggang sampai lutut tersebut tidak dan belum teridentivikasi identitasnya.
Seringnya pesisir Kepulauan Selayar mendapat kiriman mayat tanpa identitas perlu mendapat perhatian pihak terkait. Setidaknya proses penemuan hingga proses evakuasi tidak menjadi masalah dikemudian hari. Termasuk tidak menimbulkan alasan menghalangi proses penyelidikan aparat penegak hukum. (R).
