MEDIA SELAYAR. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan, Hasbullah mengungkapkan sebanyak 15 kepala daerah di Sulsel akan dilantik pada 10 Februari 2025 mendatang.
"Pelantikan Gubernur tanggal 6, dan untuk Bupati dan Wali Kota rencananya dilantik 10 Februari. Kalau untuk pelantikan Gubernur Sulsel ditunda karena masih bersengketa di MK," ungkap Hasbullah, Sabtu (25/1/2025).
Hasbullah menyebut Kepala daerah yang bakal dlantik terlebih dahulu adalah daerah tanpa sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).
Adapun 15 Kepala Daerah di Sulsel yang akan dilantik pada Februari 2025, antara lain :
1. Kabupaten Maros, Chaidir Syam - A. Muetazim Mansyur (121.892 suara)
2. Kabupaten Barru, Andi Ina Kartika Sari - Abustan (47.765 suara)
3. Kabupaten Luwu, Patahuddin - Muhammad Dhevy Bijak (97.775 suara)
4. Kabupaten Luwu Utara, A. Abdullah Rahim - Jumail Mappile (73.716 suara)
5. Kabupaten Luwu Timur, Irwan Bachri Syam - Puspawati Husler (88.748 suara)
6. Kabupaten Enrekang, Yusuf Ritangnga - Andi Tenri Liwang La Tinro (75.638 suara)
7. Kabupaten Tana Toraja, Zadrak Tombeg - Erianto Laso' Paundanan (83.076 suara)
8. Kabupaten Gowa, Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin (225.429 suara)
9. Kabupaten Bantaeng, Muhammad Fathul Fauzy Nurdin - Sahabuddin (69.036 suara)
10. Kabupaten Sinjai, Ratnawati Arif - Andi Mahyanto (64.735 suara)
11. Kabupaten Bone, Andi Asman Sulaiman - Andi Akmal Pasluddin (199.954 suara)
12. Kabupaten Wajo, Andi Rosman - dr. Baso Rahmanuddin (130.061 suara)
13. Kabupaten Soppeng, Suwardi Haseng - Selle Ks Dalle (80.266 suara)
14. Kabupaten Sidrap, Syaharuddin Alrif - Nurkanaah (113.390 suara)
15. Kota Parepare, Tasming Hamid - Hermanto (38.423 suara).
Diinformasikan sebelumnya bahwa Pilgub Sulsel dan Pilkada sejumlah wilayah yakni Kota Makassar, Pare-pare dan Palopo, serta Pilkada Kabupaten Takalar, Pangkep, Jeneponto, Pinrang, Toraja Utara, Bulukumba dan Kepulauan Selayar saat ini masih bersengketa di MK.
Namun khusus Pilkada Kota Pare-pare, Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Nomor Urut 4 Erna Rasyid Taufan - M Rahmat Sjamsu Alam telah menarik permohonan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di MK, pada Jumat, 10 Januari 2025. (*).
